Eka Dian Aprilia
Department Of Psychology, Universitas Syiah Kuala, Aceh, Indonesia

Published : 36 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Perbedaan Perceived Quality Konsumen Yang Menggunakan Make Up X dan Y Aidil Fira, Rifda; Aprilia, Eka Dian
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 14, No 1 (2018): Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.554 KB) | DOI: 10.32528/ins.v14i1.1194

Abstract

Kualitas sebuah produk adalah salah satu hal yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli. Persepsi konsumen terhadap kualitas sebuah produk sangatlah penting dalam proses pembelian, apabila konsumen tidak mempunyai persepsi yang bagus terhadap produk dari merk tertentu maka kecil kemungkinan konsumen akan membeli produknya. Banyaknya merk-merk di pasar Indonesia, baik merk global seperti merk X dan merk lokal seperti merek Y. Agar kedua produk dari merk tersebut menjadi pilihan atau dapat diterima konsumen, maka harus memiliki Perceived Quality yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perceived quality konsumen yang menggunakan make up X dan Y. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling, dengan jumlah sampel penelitian terdiri dari 50 konsumen menggunakan make up X dan 50 konsumen menggunakan make up Y. Hasil uji analisis hipotesis dengan menggunakan Independent Sample t-test menunjukkan bahwa nilai signifikansi p=0,754 (p<0,05). Hal ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan perceived quality konsumen yang menggunakan make up X dan Y.
Correlation of Sensation Seeking with Entrepreneurship: Study on Fresh Graduate Universitas Syiah Kuala Mirza, Rahmad; Aprilia, Eka Dian
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9906.262 KB) | DOI: 10.24127/gdn.v7i2.1016

Abstract

Nowadays, getting a job is very difficult, there is no guarantee for a graduate to get a job. One of the alternatives is to become an entrepreneur. To become an entrepreneur needs self-confidence, responsibility, decision making skill, perseverance and risk taking which are in accordance with the dimensions of sensation seeking i.e. thrill and adventure seeking, experience seeking, disinhibition, and boredom susceptibility. This study aimed to understand the sensation seeking and entrepreneurship of the fresh graduates in The University of Syiah Kuala. The samples were 120 fresh graduates who were selected with quota sampling technique. There were two instruments used, Brief Sensation Seeking adaptation Scale (BSSS-8) by Hoyle et al (2002) consisting of 8 items and an Entrepreneurship Scale based on Koh’s theory (1996) consisting of 24 items. Data analysis result using Pearson correlation technique showed a correlation coefficient of (r) 0,714 with p value = 0,000 (p < 0,05). The proposed hypothesis was confirmed therefore it can be concluded that there was a positive and significant correlation between sensation seeking and entrepreneurship of the fresh graduates in The Universitas Syiah Kuala.
WORKPLACE SPIRITUALITY AND WORK ENGAGEMENT AMONG HIGH SCHOOL TEACHERS IN BANDA ACEH Aprilia, Eka Dian; Katiara, Oshan
Jurnal Psikologi Vol 19, No 1 (2020): March 2020
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.595 KB) | DOI: 10.14710/jp.19.1.61-71

Abstract

Work engagement is vivacious for teachers to improve and maintain the quality of education. One of the factors that can improve work engagement is workplace spirituality. The study aimed to determine the relationship between workplace spirituality and work engagement of High School teachers. This study used a quantitative method with a cluster random sampling technique and the sample size was based on Isaac and Michael table with a 5% error level with 120 participants who work as civil servant High School teachers in Banda Aceh. The scales used in this study are an adaptation of Workplace Spirituality Scale developed by Milliman, Czaplewski, and Ferguson and adaptation of Utrecht Work Engagement Scale (UWES) by Schaufeli, Salanova, GonzalezRoma, and Bakker. The result of data analysis using the Pearson Product-Moment Correlation test showed a correlation coefficient of .397 with p-value = .000 (p < .05). The hypothesis was confirmed so it can be concluded that there was a significant positive correlation between workplace spirituality and work engagement of High School teachers. It means the higher the workplace spirituality of teachers, the higher the work engagement of teacher will be and vice versa. The results showed that the majority of workplace spirituality and work engagement of High School teachers in Banda Aceh classified into “high” category.
Hubungan Adversity Quotient Dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Freshgraduate Universitas Syiah Kuala T.M. Noor Rachmady; Eka Dian Aprilia
Jurnal Online Psikogenesis Vol 6, No 1 (2018): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jps.v6i1.632

Abstract

Competition in the world of work in the modern era is now more difficult, the phenomenon has an impact on unemployment is increasing every year. This causes anxiety on fresh graduate who just entered the world of work. Known one of the factors that can minimize anxiety in fresh graduate is adversity quotient. This allows fresh graduate to overcome difficulties related to the competition of the work world. The purpose of this research is to find out the relationship between adversity quotients with anxiety to face work world at fresh graduate of Syiah Kuala University. The sampling technique used is incidental sampling. The sample of the study amounted to 257 fresh graduates (120 men and 137 women). Data collection using the Adversity quotient scale compiled by Khairiyah (2016) and the scale of anxiety against the world of work compiled by Nugroho (2010). Data analysis using Pearson correlation technique showed correlation coefficient (r) = -0,598 (p 0,05) so it can be interpreted that there is negative and significant relationship between adversity quotient with anxiety to face work world at fresh graduate of Syiah Kuala University and the hypothesis in this research is accepted.
Locus Of Control Internal Dan Stres Kerja Pada Polisi Reserse Kriminal Polda Aceh Layyina Hafna; Eka Dian Aprilia
JURNAL PSIKOLOGI Vol 14, No 2 (2018): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v14i2.5861

Abstract

Polisi reserse kriminal merupakan salah satu profesi yang bertugas membina fungsi,  menyelenggarakan kegiatan penyelidikan, tindak pidana, menegakkan hukum, dan menegakkan administrasi penyidik sesuai ketentuan hukum. Tugas tersebut sangat rentan terhadap stres karena memiliki resiko dan beban kerja yang berat. Berbagai sumber stres di tempat kerja dapat menjadi penyebab terjadinya stres kerja. Stres kerja merupakan suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis yang memengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi individu di lingkungan kerja. Salah satu faktor yang memengaruhi stres kerja adalah locus of control internal. Individu dengan locus of control internal percaya bahwa keberhasilan atau kegagalan tergantung pada dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara locus of control internal dengan stres kerjapada polisi reserse kriminal di Polda Aceh. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini incidental sampling dengan jumlah 43 sampel yang terdiri dari direktorat reserse kriminal umum dan direktorat reserse kriminal khusus. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua skala  psikologi, yaitu skala adaptasi internal-eksternal locus of control dari Rotters (1966) dan skala adaptasi stres kerja dari House, McMichael, Wells, Kaplan, dan Landerman (1979). Hasil analisis data menggunakan teknik korelasi spearman menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,464 dengan nilai p = 0,001 (p < 0,05). Hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara locus of control  internal dan stres kerjapada polisi reserse kriminal Polda Aceh.
Hubungan antara hardiness dengan burnout pada perawat rawat inap di rumah sakit 'X' Aceh Eka Dian Aprilia; Dewi Yulianti
Jurnal Ecopsy Vol 4, No 3 (2017): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.531 KB) | DOI: 10.20527/ecopsy.v4i3.4296

Abstract

ABSTRAKPerawat rawat inap merupakan perawat yang bekerja di unit pelayanan rawat inap dan memiliki interaksi yang lebih intens dengan pasien dalam menjalankan tugas keperawatan, sehingga rentan mengalami stres yang berpotensi meningkatkan terjadinya burnout. Salah satu faktor yang dapat menurunkan burnout adalah hardiness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hardiness dengan burnout pada perawat rawat inap di Rumah Sakit ‘X’ Aceh. Subjek penelitian ini adalah perawat rawat inap di Rumah Sakit ‘X’ Aceh yang berjumlah 114 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala hardiness sebanyak 20 aitem dan skala burnout sebanyak 27 aitem. Analisis data menggunakan teknik korelasi Pearson dengan koefisien korelasi r=-0,560 dan p = 0,00 (p<0,01). Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi negatif signifikan antara hardiness dengan burnout pada perawat rawat inap di Rumah Sakit ‘X’ Aceh. Artinya semakin tinggi hardiness, maka semakin rendah burnout dan sebaliknya semakin rendah hardiness, maka semakin tinggi burnout pada perawat rawat inap di Rumah Sakit ‘X’ Aceh.Kata kunci: Hardiness, Burnout, Perawat Rawat Inap  ABSTRACTInpatient nurse is nurse who work in unit inpatient care and having the interaction that more intense with patients in performing their duties nursing, so that vulnerable suffered the stress that potentially increase burnout. One factor that can reduce the tendency of burnout is hardiness. This research aims to understand the relationship between hardiness and burnout among nurses inpatient care in mental hospital Aceh. The subject of this research is nurse hospitalization in hospital ‘X’ Aceh which consist of 114 people. Methods of the data collection used a hardiness scale which consisted of 20 items and the burnout scale which consisted of 27 items. Analysis of the data used Pearson technique with correlation coefficient r=-0,560 and p=0,00 (p<0,01). The result showed there was a negative significant correlation between hardiness and burnout among nurses inpatient care in hospital ‘X’ Aceh. it means that, the higher hardiness, the lower of burnout, and instead the lower hardiness, the higher of burnout among nurses inpatient care in a hospital ‘X’ Aceh. Keywords: hardiness, burnout, inpatient nurse
Gaya hidup hedonisme dan impulse buying pada mahasiswa Eka Dian Aprilia; Ryan Mahfudzi
Jurnal Ecopsy Vol 7, No 2 (2020): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecopsy.v7i2.7390

Abstract

Impulse buying adalah pembelian tidak rasional dan diasosiasikan dengan pembelian yang cepat dan tidak direncanakan, diikuti oleh adanya konflik pikiran serta dorongan emosional. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi impulse buying adalah gaya hidup hedonisme. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya hidup hedonisme dengan impulse buying pada mahasiswa di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kriteria sampel laki-laki dan perempuan, berusia 18 hingga 21 tahun, dan berkuliah di Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel menggunakan kuota sampling. Analisis data menggunakan teknik korelasi Pearson yang menunjukkan nilai signifikansi (p)= 0,00 (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara gaya hidup hedonisme dan impulse buying pada mahasiswa di Banda Aceh. Hal ini mengindikasikan semakin tinggi gaya hidup hedonisme maka semakin tinggi pula impulse buying ataupun sebaliknya.
KECERDASAN EMOSI DAN PERILAKU PROSOSIAL PADA PERAWAT Eka Dian Aprilia; Mauritsatina Mauritsatina
Psikoislamedia : Jurnal Psikologi Vol 6, No 2 (2021): PSIKOISLAMEDIA : JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : State Islamic University (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v6i2.9323

Abstract

Saat menjalankan tugasnya, perawat dituntut harus menumbuhkan rasa saling menolong, mampu bekerja sama dan bersikap  ramah yang merupakan wujud dari perilaku prososial. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku prososial adalah kecerdasan emosi. Semakin tinggi kecerdasan emosi maka akan semakin tinggi perilaku prososial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku prososial pada perawat di Rumah Sakit X. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 161 orang dengan menggunakan teknik pengambilan data incidental sampling. Penelitian ini menggunakan Skala Kecerdasan Emosi yang disusun oleh Mawarpury (2004) berdasarkan aspek yang disampaikan oleh Goleman (2000) yang kemudian dimodifikasi, skala ini terdiri atas 27 aitem pernyataan dan Skala Perilaku Prososial yang disusun oleh peneliti berdasarkan pada teori Eisenberg dan Mussen (1989), skala ini terdiri atas 27 aitem pernyataan. Hasil analisis data menggunakan teknik analisis pearson product-moment menunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,789 dengan nilai p = 0,000 (p < 0.05). Hasil analisa tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosi dengan perilaku prososial pada perawat di Rumah Sakit X. Hasil analisa juga menunjukkan semakin tinggi kecerdasan emosi maka semakin tinggi perilaku prososial pada perawat di Rumah Sakit X.
IMPULSE BUYING PADA MAHASISWA DI BANDA ACEH Eka Dian Aprilia; Rasulika - Septila
Psikoislamedia : Jurnal Psikologi Vol 2, No 2 (2017): Psikoislamedia : Jurnal Psikologi
Publisher : State Islamic University (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.474 KB) | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v2i2.2449

Abstract

Impulse buying adalah proses pembelian yang dilakukan oleh konsumen tanpa mempertimbangkan kebutuhan suatu produk dan tidak melewati tahap pencarian informasi terhadap suatu produk serta sangat kental unsur emosionalnya. Impulse buying dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan yang umumnya berada pada taraf usia remaja akhir dan dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan impulse buying pada mahasiswa di Banda Aceh. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Syiah Kuala yang berusia 18-21 tahun berjumlah 100 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala impulse buying sebanyak 48 aitem. Metode analisis data yang digunakan penelitian ini adalah metode statistik, dengan teknik komparasi dengan hasil t-test independent samples adalah sebesar 0,030< t tabel yaitu 1,664. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya perbedaan impulse buying pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala ditinjau dari jenis kelamin.
Perbedaan Perceived Quality Konsumen Yang Menggunakan Make Up X dan Y Rifda Aidil Fira; Eka Dian Aprilia
INSIGHT: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PSIKOLOGI Vol 14, No 1 (2018): Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ins.v14i1.1194

Abstract