Pembayaran nontunai telah berkembang di berbagai bidang baik perbankan atau nonperbankan, termasuk Pondok Pesantren Al-Mashduqiah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami efisiensi pembayaran nontunai di manajemen bisnis Pesantren Al-Mashduqiah dan kesesuaiannya dengan perspektif ekonomi Islam. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumen. Efisiensi dianalisis berdasarkan empat indikator : proses dan waktu, tenaga kerja, biaya, serta pengelolaan dana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembayaran nontunai pada manajemen bisnis Pesantren Al-Mashduqiah dinyatakan efisien. Dari segi proses dan waktu, transaksi menjadi lebih cepat, mengurangi antrean, dan kesalahan pencatatan dapat diminimalkan. Dalam hal tenaga kerja, sistem ini mengurangi beban adminitrasi dan memungkinkan data tersaji otomatis tanpa menambah tenaga kerja baru. Dari perspektif biaya, sistem ini menekan pengeluaran operasional yang berkaitan dengan pengelolaan uang tunai. Dalam aspek pengelolaan dana, tercermin dari transparansi, kemudahan pelacakan, dan pencatatan real-time. Secara keseluruhan sistem ini dinilai mampu meningkatkan efisiensi manajerial di lingkungan Pesantren dan selaras dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam, seperti transparansi dan keadilan dalam transaksi, menghindari unsur riba dan gharar, serta keamanan dalam bertransaksi. Adapun kendala yang dihadapi dan perlu diperhatikan, yaitu ketergantungan terhadap kestabilan jaringan internet yang belum selalu stabil.
Copyrights © 2025