Pendahuluan: Komunikasi efektif merupakan elemen penting dalam pelayanan kesehatan, khususnya di bagian pendaftaran rumah sakit sebagai titik awal interaksi antara pasien dan tenaga kesehatan. Jika komunikasi berjalan efektif, pasien akan merasa nyaman dan hubungan kerja sama dapat terjalin dengan baik. Tujuan: Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip komunikasi efektif yaitu respect, emphaty, audible, clarity, dan humble oleh petugas pendaftaran dalam pelaksanaan pelayanan di RSU Madina Bukittinggi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, melalui observasi dan kuisioner kepada 13 orang responden yang merupakan petugas pendaftaran. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 mei 2025. Instrumen yang digunakan peneliti adalah kuisioner, laptop, dan alat tulis. Data diolah dengan mengikuti tahapan editing, coding, dan tabulasi. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, penerapan prinsip Respect dinilai kurang baik oleh (69,2%) responden, sementara Empathy dinilai baik oleh 61,5%, Audible dinilai baik oleh 61,5% responden, Clarity dinilai baik oleh 61,5% responden , dan Humble dinila baik oleh 69,2% responden. Kesimpulan: penerapan prinsip komunikasi efektif oleh petugas pendaftaran dalam pelaksanaan pelayanan masih belum berjalan secara optimal. Meskipun beberapa prinsip seperti empathy, audible, clarity, dan humble dinilai cukup baik oleh mayoritas responden, namum pada prinsip respect justru menjadi aspek yang harus diperhatikan lagi dalam pelaksanaanya, karrena masih belum diterapkan secara optimal.
Copyrights © 2025