Kompos merupakan pupuk organik yang sangat bermanfaat bagi pertanian karena dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan tanah, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Salah satu metode dalam pengomposan feses kambing yang dapat dilakukan yaitu dengan menambahkan alang- alang (Imperata cylindrica) sebagai bahan campuran organik. Penambahan ragi tape sebagai bioaktivator dalam pembuatan kompos feses kambing dengan campuran alang-alang untuk mempercepat dekomposisi bahan organik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian ragi tape terhadap kualitas kompos feses kambing yang dicampur dengan alang-alang (Imperata cylindrica). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Kompos yang akan dibuat menggunakan perbandingan feses dan alang-alang sebanyak 1:10 yaitu campuran 1 kg (1000 g) feses kambing dan 100 g alang-alang dengan tambahan ragi tape pada setiap masing-masing perlakuan sebanyak P0 = 0 g (tanpa penambahan ragi tape), P1 = 10 g, P2 = 20 g, P3 = 30 g, P4 = 40 g. Data dianalisis dengan analisis varians dan jika terdapat perbedaan yang nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sifat fisik kompos, pemberian ragi tidak memberikan pengaruh terhadap warna, bau, suhu dan pH namun memberikan pengaruh terhadap tekstur kompos. Pada sifat kimia kompos, pemberian ragi tape tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap N-total dan C-Organik namun perlakuan P2 dengan dosis 20 g ragi tape berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap rasio C/N dan memberikan hasil yang optimal terhadap kualitas fisik dan kimia kompos sesuai dengan standar SNI 19-7030-2004.
Copyrights © 2025