Kawasan Ekosistem Essensial (KEE) Bagek Kembar, Sekotong Lombok Barat, meliputi daratan dan perairan pesisir sangat penting artinya bagi masyarakat sekaligus paling besar menanggung beban akibat berbagai aktivitas di dalamnya. Aktivitas masyarakat di sekitar KEE Bagek Kembar, meliputi kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, ekploitasi sumber daya alam dan jasa lingkungan. Menyadari pentingnya pelestarian sumber daya pesisir dan laut, maka diperlukan upaya nyata dalam pengendalian dampak negetif yang terjadi akibat berbagai aktivitas yang terjadi di dalamnya. Komunitas fitoplankton (mikroalga) seringkali digunakan sebagai tolok ukur kesehatan lingkungan perairan. Salah satu upaya pengendalian dimaksud di atas adalah melalui jalur pendidikan formal di sekolah yaitu penanaman cinta bahari sejak dini agar sumber daya kebaharian dapat dilestarikan dan pemanfaatannya bisa berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk: (1) Memperkenalkan komunitas mikroalga sekaligus meningkatkan literasi kebaharian pada siswa kelas alam SMAN 1 Sekotong, sebagai salah satu sekolah yang berada di wilayah KEE Bagek Kembar Desa Cendi Manik, Sekotong, Lombok Barat. Siswa kelas alam SMAN 1 Sekotong dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran klasikal dan diskusi terkait materi tentang komunitas mikroalga dalam upaya peningkatan pengetahuan dan penguatan literasi kebaharian mereka. Kegiatan pengabdian ini diharapkan juga dapat menjadi penguatan dan pengayaan pengetahuan terhadap materi mata pelajaran biologi khususnya. Pengetahuan tentang komunitas mikroalga selanjutkan dapat memperkaya literasi kebaharian siswa kelas alam SMAN 1 Sekotong Lombok Barat. Dalam jangka panjang, kegiatan pengabdian ini diharapakan bisa menghasilkan suatu model pembelajaran terintegrasi guna meningkatkan literasi kebaharian siswa dimana pengetahuan kebaharian dimasukkan sebagai bagian dari bahan yang diajarkan (silabus) dalam pembelajaran materi biologi di sekolah, khususnya SMAN 1 Sekotong Lombok Barat.
Copyrights © 2025