Nilai sopan santun dan toleransi pada akhir-akhir ini mulai menurun di kalangan anak-anak sehingga berdampak pada kualitas interaksi sosialnya. Penelitian ini bertujuan mengkaji strategi pengasuhan orang tua generasi Z dalam menanamkan nilai sopan santun dan toleransi pada anak usia dini di era digital. Metode studi kasus digunakan untuk mendalami pola pengasuhan yang diterapkan oleh tiga keluarga di Kelurahan Palupi, Kota Palu, melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengasuhan yang reflektif dan kolaboratif, yang memadukan nilai tradisional dan literasi digital, efektif dalam membangun karakter empatik dan toleran anak. Orang tua menerapkan rutinitas harian yang bermakna, memanfaatkan media edukatif, dan menanamkan perilaku sopan santun melalui keteladanan serta dialog terbuka. Pola pengasuhan ini mendukung pengembangan karakter moral dan sosial anak di tengah tantangan era digital.
Copyrights © 2025