CV Timoer Sentosa merupakan produsen jamu tradisional yang menghadapi kendala dalam proses pengeringan simplisia akibat penggunaan metode pengeringan konvensional yang tidak konsisten dan sering kali tidak memenuhi standar kualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan teknologi Solar Dryer Dome (SDD) berbasis Internet of Things (IoT) dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pengeringan simplisia di CV Timoer Sentosa. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan pemilik serta kepala bagian produksi sedangkan data sekunder dari literatur pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi SDD berbasis IoT mampu menurunkan waktu pengeringan dari 3–5 hari menjadi 1–2 hari, mengurangi kadar air bahan hingga <10%, serta meningkatkan konsistensi mutu simplisia. Dengan pengendalian suhu 40–60°C secara otomatis, kandungan bioaktif tetap terjaga, dan risiko kontaminasi mikroba menurun. Secara keseluruhan, penerapan teknologi ini berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi energi, stabilitas mutu, dan daya saing produk herbal perusahaan.
Copyrights © 2025