Penggunaan varietas unggul merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan produktivitas tanaman bawang merah. Varietas merupakan salah satu faktor kunci yang mempengaruhi pertumbuhan bawang merah. Suatu varietas dikatakan adaptif terhadap kondisi lingkungannya apabila pertumbuhan dan produktivitasnya tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dibandingkan dengan kinerjanya di daerah penanaman asalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi hasil beberapa varietas bawang merah di Kabupaten Sleman. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juli 2024 di Kecamatan Kalasa, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan varietas (V): V1 = Katumi, V2 = Kuning, V3 = Pikatan, V4 = Gempita Agrihorti, V5 = Kramat 1, dan enam kali ulangan, sehingga diperoleh total 30 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Gempita Agrihorti (V4) menunjukkan parameter pertumbuhan tinggi tanaman tertinggi pada umur 1-2 minggu setelah tanam (MST). Sementara itu, varietas Katumi (V1) secara konsisten menunjukkan kinerja terbaik pada beberapa parameter, meliputi bobot daun segar per rumpun, bobot biomassa segar per rumpun, bobot biomassa kering per rumpun, dan total padatan terlarut. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi penggunaan varietas adaptif lain dan jenis pupuk yang cocok untuk budidaya di dataran rendah, seperti di Kabupaten Sleman.
Copyrights © 2025