Bencana banjir merupakan tantangan hidrometeorologi paling signifikan di Indonesia, menyebabkan kerugian sosial-ekonomi yang besar dan mengancam keselamatan jiwa. Sistem peringatan dini yang ada seringkali terkendala oleh keterlambatan informasi, jangkauan terbatas, dan ketergantungan pada infrastruktur konvensional. Penelitian ini bertujuan merancang, membangun, dan menguji "FLOPRO", sebuah sistem peringatan dini banjir yang portabel, mandiri energi, dan berbasis Internet of Things (IoT). Metodologi pengembangan sistem ini mengintegrasikan mikrokontroler ESP32 sebagai unit pemrosesan utama, sensor ultrasonik HC-SR04 untuk pengukuran ketinggian air secara non-kontak, dan sistem catu daya mandiri yang terdiri dari panel surya 5V, modul pengisi daya TP4056, serta baterai LiPo. Data pengukuran ditransmisikan secara real-time ke cloud server melalui protokol Message Queuing Telemetry Transport (MQTT) yang ringan dan efisien. Sistem ini menyediakan mekanisme peringatan melalui peringatan suara lokal melalui modul ISD1820 untuk respons komunitas yang cepat. Hasil pengujian prototipe dalam lingkungan laboratorium terkontrol menunjukkan kinerja yang sangat andal. Validasi sensor HC-SR04 menghasilkan tingkat kesalahan rata-rata di bawah 3%. Transmisi data melalui MQTT menunjukkan latensi end-to-end yang rendah dengan keandalan pengiriman pesan yang tinggi. Sistem catu daya surya terbukti mampu menjaga operasional perangkat secara kontinu. Dapat disimpulkan bahwa perangkat FLOPRO berhasil divalidasi sebagai solusi EWS banjir yang efektif, portabel, dan efisien energi, dengan potensi besar untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana banjir.
Copyrights © 2025