ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Sarana Prasarana, Sumber Daya Manusia, dan Beban Kerja terhadap waktu respons (Respon Time) di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bhayangkara TK I Pusdokkes Polri. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan melibatkan 70 responden sebagai sampel penelitian. Analisis data dilakukan melalui uji statistik deskriptif, korelasi Pearson, dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sarana Prasarana memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap waktu respons dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,496 (p sama dengan 0,002). Beban Kerja juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap waktu respons dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,338 (p sama dengan 0,000). Namun, variabel Sumber Daya Manusia tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap waktu respons (p sama dengan 0,582). Uji simultan melalui ANOVA menunjukkan bahwa model regresi yang melibatkan ketiga variabel independen secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap waktu respons (F sama dengan 49,791 dan p sama dengan 0,000). Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,694 mengindikasikan bahwa 69,4% variasi waktu respons dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian. Dari temuan ini, dapat disimpulkan bahwa optimalisasi Sarana Prasarana dan pengelolaan Beban Kerja merupakan faktor utama yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan efisiensi waktu respons di IGD. Rekomendasi penelitian ini adalah perlunya strategi manajemen yang terfokus pada pengembangan fasilitas dan pengelolaan beban kerja tenaga medis guna mendukung peningkatan kinerja pelayanan kesehatan di IGD. Kata Kunci: Sarana Prasarana, Beban Kerja, Sumber Daya Manusia, Waktu Respons, Instalasi Gawat Darurat (IGD), Rumah Sakit Bhayangkara TK I Pusdokkes Polri.
Copyrights © 2025