Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penggunaan gadget pada anak dan dampak penggunaan gadget terhadap perilaku sosial anak di Kelurahan Tiwugalih Kecamatan Praya Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang dilakukan melalui 3 tahapan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk penggunaan gadget pada anak yaitu sebagai media pembelajaran dan sebagai sarana hiburan. Anak-anak umumnya mulai mengenal gadget pada usia 5-8 tahun. Adapun aplikasi yang sering digunakan adalah aplikasi YouTube untuk menonton video pendek, kartun dan hiburan lainnya. Selain itu, beberapa anak juga menggunakan aplikasi Google untuk mencari materi pembelajaran dan menggunakannya untuk bermain game. Sedangkan durasi penggunaan gadget berkisaran antara 2 sampai 3 jam perhari. Dampak positif penggunaan gadget ini dapat meningkatkan pengetahuan, kreativitas dan kemampuan anak dalam menggunakan teknologi dan membantu anak dalam belajar. Namun, di sisi lain gadget memiliki dampak negatif terhadap perilaku sosial anak seperti anak menjadi lebih suka menyendiri dan mengurangi interaksi dengan teman sebayannya serta emosi anak terkadang tidak terkontrol, selain itu berdampak negatif juga pada kesehatan mata anak akibat paparan layar gadget.
Copyrights © 2025