Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan kondisi ketika suplai darah ke miokardium tidak optimal akibat pengerasan dan penyempitan arteri koroner, dan menjadi penyebab 26,4% kematian di Indonesia. Regurgitasi aorta adalah aliran balik darah pada fase diastole dari aorta ke ventrikel kiri yang terjadi akibat kegagalan koaptasi katup aorta, baik karena kelainan pada daun katup aorta maupun akar aorta. Kondisi ini menyebabkan beban volume berlebih pada atrium dan ventrikel kiri, meningkatkan tekanan ventrikel kiri, menimbulkan disfungsi ventrikel, serta mengurangi perfusi koroner. Laporan kasus ini membahas manajemen anestesi pada pasien laki-laki berusia 65 tahun dengan PJK dan regurgitasi aorta berat yang menjalani operasi bypass arteri koroner dan penggantian katup aorta di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita pada Maret 2025. Pasien dengan fraksi ejeksi rendah dan regurgitasi aorta memerlukan strategi anestesi yang cermat karena berisiko mengalami penurunan curah jantung, berkurangnya perfusi sistemik, serta perburukan kondisi hemodinamik. Operasi berlangsung selama 5,5 jam, pasien dipindahkan ke unit perawatan intensif, dilakukan ekstubasi 24 jam pascaoperasi, dan dirawat selama 4 hari di ruang intensif.
Copyrights © 2025