Jurnal Ilmiah Pharmacy
Vol 12, No 2 (2025)

PENGARUH KOMBINASI EKTRAK BINAHONG (Andredera cordifolia) DAN MINYAK ATSIRI LEMON (Citrus Limon L) PADA SABUN MANDI CAIR TERHADAP ANTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus Aureus

Marzenta, Marzenta (Unknown)
Dewi, Betna (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2025

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya risiko infeksi kulit akibat bakteri Staphylococcus aureus yang secara alami ada pada kulit. Pemakaian sabun yang mengandung bahan kimia seperti triklosan berpotensi merusak keseimbangan flora normal pada kulit, sehingga diperlukan alternatif dari bahan alami. Daun binahong (Anredera cordifolia) serta minyak atsiri lemon (Citrus limon L.) dipilih karena memiliki kandungan flavonoid, saponin, dan senyawa atsiri dengan efek antibakteri. Penelitian ini dilakukan melalui proses ekstraksi daun binahong menggunakan metode maserasi, pemisahan minyak atsiri lemon, serta formulasi sabun cair dengan teknik hot process. Produk sabun kemudian diuji kualitas fisiknya, meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, tinggi busa, dan viskositas, serta diuji aktivitas antibakterinya dengan metode difusi cakram terhadap Staphylococcus aureus. Variasi konsentrasi kombinasi bahan aktif digunakan untuk memperoleh formula dengan efektivitas paling tinggi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak binahong dan minyak atsiri lemon dapat diformulasikan menjadi sabun cair dengan sifat fisik yang memenuhi standar, kecuali pada uji viskositas. Sediaan ini efektif menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, dengan aktivitas antibakteri tertinggi pada konsentrasi ekstrak yang paling tinggi. Temuan ini menegaskan bahwa kedua bahan alami tersebut dapat berperan sebagai agen antibakteri dalam sabun cair dan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk komersial.

Copyrights © 2025