<![CDATA[Penelitian ini mengkaji cara-cara untuk mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan di daerah Savana Bale Tepak, yang berlokasi di dekat Bendungan Batujai, Kabupaten Lombok Tengah, Indonesia. Area ini dianggap memiliki potensi tinggi untuk dijadikan sebagai tujuan ekowisata karena keistimewaan lanskap savana dan partisipasi aktif masyarakat lokal. Namun, terdapat beberapa tantangan yang masih dihadapi, seperti infrastruktur yang kurang memadai, banjir musiman, serta rendahnya tingkat kesadaran lingkungan. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif dan analisis SWOT guna mengenali kekuatan dan peluang internal, serta kelemahan dan ancaman di wilayah tersebut. Penting untuk dicatat bahwa angka kunjungan wisatawan ke Lombok Tengah menunjukkan kenaikan signifikan, dari 506.557 pengunjung pada tahun 2022 menjadi lebih dari 1,5 juta pada tahun 2024, yang menandakan adanya peningkatan minat dan potensi pengembangan pariwisata di daerah ini. Penelitian ini menyoroti pentingnya kerjasama antara pemerintah setempat, masyarakat, dan pelaku usaha untuk meningkatkan infrastruktur yang ramah lingkungan, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia lokal, dan memanfaatkan platform digital untuk promosi. Jika direncanakan dan dikelola dengan baik, Savana Bale Tepak memiliki potensi untuk menjadi contoh praktik ekowisata berkelanjutan yang dapat menghubungkan pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Meskipun demikian, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, termasuk penggunaan data kualitatif, lamanya observasi lapangan yang terbatas, serta sulitnya akses terhadap dokumen kebijakan pariwisata yang terbaru]]>
Copyrights © 2025
