Dalam beberapa tahun terakhir sumber daya bauksit sebagai komoditas strategis pada wilayah pertambangan di Bintan diperkirakan sudah mendekati habis. Akan tetapi dengan adanya kecenderungan peningkatan harga dan kebutuhan akan bauksit berpengaruh pada nilai ekonomi dari potensi sumber daya yang ada menjadi meningkat, sehingga bauksit berkadar rendah yang semula tidak dimanfaatkan berkemungkinan menjadi potensial untuk diusahakan. Bahkan pada wilayah bekas tambang, sebaran bauksit berkadar rendah yang ditinggalkan, kembali diupayakan untuk dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha pertambangan.Kondisi geologi daerah Bintan selain berpotensi mengandung bauksit juga mengandung komoditas tambang lain yang bernilai ekonomi. Pengusahaan salah satu komoditas dari suatu asosiasi bahan galian mempunyai konsekuensi terganggunya komoditas lainnya. Oleh karena itu pemanfaatan bahan galian tertentu perlu memperhitungkan keberadaan komoditas lainnya, baik sebagai mineral ikutan ataupun bahan galian lain. Sesuai dengan kaidah konservasi, pemanfaatan bahan galian suatu wilayah akan memperoleh hasil yang lebih optimal apabila seluruh potensi yang ada dikelola dalam satu rangkaian proses penambangan dan pengolahan yang baik, benar dan terpadu.
Copyrights © 2008