Perkembangan teknologi digital telah mengubah pendekatan pendidikan Islam, menjadikan media digital bukan hanya alat komunikasi tetapi juga sarana edukatif dan dakwah yang efektif. Anak usia dini sebagai generasi digital native memerlukan strategi pembelajaran yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan teknologi secara kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan menelaah sumber-sumber ilmiah tahun 2020–2025 mengenai internalisasi nilai Islam melalui media digital. Hasil kajian menunjukkan bahwa media seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan animasi Islami efektif dalam menanamkan nilai moral, karakter, dan moderasi beragama jika dirancang secara edukatif serta disertai pendampingan guru dan orang tua. Namun, rendahnya literasi digital dan paparan konten negatif menjadi tantangan utama. Oleh karena itu, sinergi antara pendidik, keluarga, dan lembaga pendidikan diperlukan agar media digital berfungsi optimal sebagai sarana pembentukan karakter Islami generasi muda.
Copyrights © 2025