Penelitian ini membandingkan kinerja dua perusahaan yang bergerak di sektor makanan dan minuman pada saat sebelum dan pada masa wabah covid 19 dengan pendekatan analisis interval. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penggunaan Alat ukur kinerja adalah Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Gross Profit Margin (GPM), dan Net Profit Margin (NPM). Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan ROE rata-rata bobot skor untuk PT. MI Tbk dan PT. ISM Tbk sebelum Covid-19 untuk ROA sebesar 5 dan 1, ROE sebesar 5 dan 1, GPM sebesar 3 dan 3, NPM sebesar 3 dan 2.5. Sedangkan saat Covid-19 total rata-rata bobot skor untuk PT. Mayora Indah Tbk dan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk untuk ROA sebesar 3 dan 1, ROE sebesar 3 dan 1.5, GPM sebesar 2.5 dan 5, NPM sebesar 2 dan 5. Selisih antara PT. MI Tbk dan PT. ISM Tbk sebelum dan saat Covid-19 untuk ROA sebesar 2 dan 0, ROE sebesar 2 dan -0.5, GPM sebesar 0.5 dan -2, NPM sebesar 1 dan -2.5. Dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan sebelum dan saat Covid-19 dengan alat ukur ROA, ROE, GPM dan NPM, PT. MI Tbk lebih unggul dibandingkan PT. ISM Tbk. Penelitian ini menggunakan pendekatan interval dan skala pembobotan berjalan untuk dua Perusahaan yang dibandingkan satu sama lain sehingga tidak di gunakan uji ststistik. Implikasi model ini digunakan diketahui secara langsung manakah Perusahaan yang lebih baik didasarkan tas jumlah skor secara parsial maupun secara agregat.
Copyrights © 2024