Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kuliah Kerja Nyata Kelompok 70 Melalui Pengabdian Masyarakat Di Desa Neglasari Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024 Maraliza, Helma; Rohma, Fathu; Setyawati, Ayu; Mustain, Achmad; Octaviani, Annisa; Mulya, Eti; Irawan, Febri Aliya; Hidayat, Sabrina; Panggih, S. Krisna
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 11 (2024): September
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/qt04s212

Abstract

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi pada pasal 1 ayat 9 menyatakan bahwa Tridharma adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kemudian dijelaskan pula di ayat 11 bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat yang mencerdaskan kehidupan bangsa. KKN adalah singkatan dari Kuliah Kerja Nyata. Sesuai namanya, kegiatan ini memang difokuskan agar mahasiswa bisa memberi kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar. Penelitian ini akan menggali berbagai aspek terkait dengan program KKN, seperti jenis kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, dampak positif yang dihasilkan, kendala yang dihadapi, serta persepsi dan pengalaman mahasiswa selama KKN. Penelitian ini berdasarkan hasil observasi yang dilakukan KKN di Desa Neglasari yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2024 hingga 20 Agustus 2024 di mana program kerja yang dilakukan yaitu tentang Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Keagamaan, Social, Ekonomi, Dan Lingkungan. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Namun dalam prakteknya, tidak mustahil sasaran KKN dapat melenceng dari harapan semula, sehingga setelah KKN berakhir, justru para mahasiswa (peserta KKN) tetap saja tidak memperoleh pembelajaran diri yang berarti. Begitu pula, kualitas kehidupan masyarakat di lokasi KKN tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.
Analisis Interval untuk Mengukur Kinerja Perusahaan Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19 yang Bergerak di Bidang Makanan dan Minuman Tahun 2018-2021 Bakar, Abu; Octaviani, Annisa
Mediastima Vol 30 No 2 (2024): Mediastima
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, IBI-K57

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/mediastima.v30i2.1210

Abstract

Penelitian ini membandingkan kinerja dua perusahaan yang bergerak di sektor makanan dan minuman pada saat sebelum dan pada masa wabah covid 19 dengan pendekatan analisis interval. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penggunaan Alat ukur kinerja adalah Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Gross Profit Margin (GPM), dan Net Profit Margin (NPM). Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan ROE rata-rata bobot skor untuk PT. MI Tbk dan PT. ISM Tbk sebelum Covid-19 untuk ROA sebesar 5 dan 1, ROE sebesar 5 dan 1, GPM sebesar 3 dan 3, NPM sebesar 3 dan 2.5. Sedangkan saat Covid-19 total rata-rata bobot skor untuk PT. Mayora Indah Tbk dan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk untuk ROA sebesar 3 dan 1, ROE sebesar 3 dan 1.5, GPM sebesar 2.5 dan 5, NPM sebesar 2 dan 5. Selisih antara PT. MI Tbk dan PT. ISM Tbk sebelum dan saat Covid-19 untuk ROA sebesar 2 dan 0, ROE sebesar 2 dan -0.5, GPM sebesar 0.5 dan -2, NPM sebesar 1 dan -2.5. Dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan sebelum dan saat Covid-19 dengan alat ukur ROA, ROE, GPM dan NPM, PT. MI Tbk lebih unggul dibandingkan PT. ISM Tbk. Penelitian ini menggunakan pendekatan interval dan skala pembobotan berjalan untuk dua Perusahaan yang dibandingkan satu sama lain sehingga tidak di gunakan uji ststistik. Implikasi model ini digunakan diketahui secara langsung manakah Perusahaan yang lebih baik didasarkan tas jumlah skor secara parsial maupun secara agregat.
PENGEMBANGAN MEDIA MINIATUR PADA MATA PELAJARAN FIQIH Octaviani, Annisa; Pahrudin, Agus; Romlah, Listiyani Siti; Susanti, Agus
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v5i2.4966

Abstract

This study aims to develop learning media in the form of miniature media for fiqh subjects to improve students' understanding of fiqh learning concepts that are practical. This research uses the R&D method with the ADDIE development model which includes 5 stages, including: Analysis, Design, Development, Implementation and evaluation. The subjects in this study were students of class VIII.D MTs PEMNU Talang Padang. Data collection instruments include media expert validation sheets, linguists and student response questionnaires. The validation results showed that the media developed were in the “very feasible” category with a percentage of 84% from media experts, 89% from material experts, 86% from fiqh teachers, 96% from linguists. In addition, the results of the students' response questionnaire showed a high level of interest and ease of learning in the use of miniature media developed. Thus, miniature media is effectively used in fiqh learning in strengthening students' concept understanding visually and contextually. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa media miniatur mata pelajaran fiqih guna meningkatkan pemahaman peserta didik akan konsep-konsep pembelajaran fiqih yang bersifat praktis. Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan model pengembangan ADDIE yang meliputi 5 tahapan, diantaranya: Analysis, Desain, Development, Implementation dan evaluation. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII.D MTs PEMNU Talang Padang. Instrumen pengumpulan data meliputi lembar validasi ahli media, ahli bahasa dan angket respon peserta didik. Hasil validasi menunjukkan bahwa media yang dikembangkan masuk dalam kategori “sangat layak” dengan persentase perolehan sebesar 84% dari ahli media, 89% dari ahli materi, 86% dari guru fiqih, 96% dari ahli bahasa. Selain itu, hasil angket respon peserta didik menunjukkan tingkat ketertarikan dan kemudahan dalam belajar yang tinggi terhadap penggunaan media miniatur yang dikembangkan. Dengan demikian, media miniatur efektif digunakan dalam pembelajaran fiqih dalam memperkuat pemahaman konsep peserta didik secara visual dan konstekstual.
Analisis Interval untuk Mengukur Kinerja Perusahaan Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19 yang Bergerak di Bidang Makanan dan Minuman Tahun 2018-2021 Bakar, Abu; Octaviani, Annisa
Mediastima Vol. 30 No. 2 (2024): Mediastima
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, IBI-K57

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/mediastima.v30i2.1210

Abstract

Penelitian ini membandingkan kinerja dua perusahaan yang bergerak di sektor makanan dan minuman pada saat sebelum dan pada masa wabah covid 19 dengan pendekatan analisis interval. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penggunaan Alat ukur kinerja adalah Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Gross Profit Margin (GPM), dan Net Profit Margin (NPM). Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan ROE rata-rata bobot skor untuk PT. MI Tbk dan PT. ISM Tbk sebelum Covid-19 untuk ROA sebesar 5 dan 1, ROE sebesar 5 dan 1, GPM sebesar 3 dan 3, NPM sebesar 3 dan 2.5. Sedangkan saat Covid-19 total rata-rata bobot skor untuk PT. Mayora Indah Tbk dan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk untuk ROA sebesar 3 dan 1, ROE sebesar 3 dan 1.5, GPM sebesar 2.5 dan 5, NPM sebesar 2 dan 5. Selisih antara PT. MI Tbk dan PT. ISM Tbk sebelum dan saat Covid-19 untuk ROA sebesar 2 dan 0, ROE sebesar 2 dan -0.5, GPM sebesar 0.5 dan -2, NPM sebesar 1 dan -2.5. Dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan sebelum dan saat Covid-19 dengan alat ukur ROA, ROE, GPM dan NPM, PT. MI Tbk lebih unggul dibandingkan PT. ISM Tbk. Penelitian ini menggunakan pendekatan interval dan skala pembobotan berjalan untuk dua Perusahaan yang dibandingkan satu sama lain sehingga tidak di gunakan uji ststistik. Implikasi model ini digunakan diketahui secara langsung manakah Perusahaan yang lebih baik didasarkan tas jumlah skor secara parsial maupun secara agregat.