Logam berat salah satunya adalah timbal (Pb) adalah logam berbahaya yang dapat menimbulkan kerusakan. Timbal ini berasal dari asap kendaraan atau moda transportasi lainnya yang mencemari udara dan masuk ke dalam tubuh melalui instalasi, makanan atau minuman serta bahaya pekerjaan. Pekerjaan bengkel sepeda motor memiliki resiko tinggi terpapar timbal karena terpapar asap knalpot kendaraan bermotor yang mengandung timbal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa kadar timbal (Pb) pada kuku orang yang bekerja di bengkel sepeda motor. Apakah kadarnya melebihi batas atau tidak. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada bulan Mei-Juni 2024 dengan jumlah sampel sebanyak 14 sampel. Strategi Penelitian ini memanfaatkan hasil pemeriksaan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil yang didapatkan yaitu dengan variabel lama kerja 3 tahun. variabel lama kerja 3 tahun (D7) 4,000 ppm memasuki kategori rendah, sedangkan sampel dengan lama kerja 4 tahun (D10) 6,000 ppm memasuki kategori rendah, lama kerja 5 tahun (D6) 6,500 ppm memasuki kategori rendah, lama kerja 10 tahun (D3) 11,000 memasuki kategori sedang, kemudian lama kerja 13 tahun (D4) 13,000 ppm memasuki kategori sedang, dan lama kerja 15 tahun (D1) 25,00 ppm memasuki kategori sedang. Hasil yang didapatkan disesuaikan menurut WHO Tahun 1995.
Copyrights © 2024