Beton terbentuk dari campuran antara semen, agregat kasar, agregat halus, air dan jika diperlukan ditambah bahan tambah dengan maksud mengubah sifat beton yang akan dicampur. Semen Portland disebut juga semen hidrolis yang dihasilkan dengan cara menggiling terak semen portland terutama yang terdiri atas kalsium silikat yang bersifat hidrolis dan digiling bersama-sama dengan bahan tambahan berupa satu atau lebih bentuk kristal senyawa kalsium sulfat dan boleh ditambah dengan bahan tambahan lain. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa karakteristik kuat tekan beton dari berbagai penggunaan merk semen dengan mutu beton f’c 30 MPa, f’c 20 MPa dan f’c 15 MPa. Hasil penelitian dari mutu beton yang digunakan pada campuran dengan menggunakan seemen merk tonasa, semen merk gersik dan semen merk conch hasil Pengujian kuat tekan beton diatas tasget yang disyaratkan yaitu spesifikasi batas atas. Campuran beton menggunakan semen merk tiga roda dan semen merk bosowa hasil ujinya ada yang dibawah target atau spesifikasi batas atas tetapi memenuhi syarat dari mutu beton yang direncakanan.
Copyrights © 2017