ABSTRACT This study aims to improve students’ intensive reading skills through the application of the Word Square learning model. The research employed Classroom Action Research (CAR) using a qualitative approach, conducted in one cycle over three meetings. The subjects of the study were 16 fifth-grade students of SDN Mekar Raya, consisting of 9 boys and 7 girls, during the second semester of the 2023/2024 academic year. Data were collected through observations of teacher and student activities, as well as assessments of students’ intensive reading outcomes through both group and individual essay tests. The results showed a gradual increase in classical learning mastery in intensive reading at each meeting. In the first meeting, the mastery reached 56.25%, increased to 68.75% in the second meeting, and reached 81.25% in the third meeting. This improvement indicates that the Word Square model can help students better comprehend reading materials and enhance their participation and engagement in the learning process. Therefore, this model can be considered an effective instructional strategy to improve intensive reading skills at the elementary school level. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca intensif siswa melalui penerapan model pembelajaran Word Square. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif, yang dilakukan dalam satu siklus selama tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Mekar Raya yang berjumlah 16 orang, terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan pada semester 2 tahun pelajaran 2023/2024. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta penilaian hasil membaca intensif siswa melalui ujian esai baik secara kelompok maupun individu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan ketuntasan belajar secara klasikal dalam membaca intensif pada setiap pertemuan. Pada pertemuan pertama, ketuntasan mencapai 56,25%, meningkat menjadi 68,75% pada pertemuan kedua, dan mencapai 81,25% pada pertemuan ketiga. Peningkatan tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran Word Square dapat membantu siswa memahami bacaan secara lebih mendalam, serta meningkatkan partisipasi dan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, model ini dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan keterampilan membaca intensif di tingkat sekolah dasar.
Copyrights © 2025