AHA dan ASA mengeluarkan pedoman untuk mencegah kejadian stroke berulang bagi pasien yang sebelumnya mengalami stroke / TIA. Terapi pencegahan stroke sekunder tersebut salah satunya menggunakan terapi antidislipidemia golongan statin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas obat antidislipidemia golongan Simvastatin dengan golongan Atorvastatin sebagai secondary prevention pada pasien stroke iskemik atau Transient Ischemic Attack (TIA) dalam kontrol kadar kolesterol total dan LDL-c, status fungsional dan mencegah terjadinya stroke berulang. Penelitian ini merupakan penelitian cohort prospektif observasional. Jumlah subyek penelitian 81 pasien yang terdiri dari 36 pasien yang menerima terapi Simvastatin dan 45 pasien yang menerima terapi Atorvastatin. Hasil penelitan Δ kadar kolesterol total antara kelompok pasien yang mendapatkan Simvastatin dan Atorvastatin menunjukkan perbedaan yang signifikan. Pada Δ kadar LDL-c, Δ skor Indeks Barthel dan angka kejadian stroke berulang antar kelompok pasien menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian Atorvastatin lebih efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total dibandingkan dengan Simvastatin dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok pengobatan dalam menurunkan kadar LDL-c, peningkatan skor Indeks Barthel dan terapi pencegahan stroke berulang.
Copyrights © 2023