Abstrak Pasangan usia subur berkisar antara usia 20-45 tahun dimana pasangan suami istri sudah cukup matang dalam segala hal terlebih organ reproduksinya sudah berfungsi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor pendidikan, pengetahuan dan status sosial dengan pemilihan alat kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmat Kota Bengkulu tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif korelational dengan pendekatan cross sectional yang menggunakan data primer menyebarkan kuisioner kepada responden sebanyak 200 orang pasangan usia subur (PUS). Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dan dianalisis menggunakan chi-square. Teknik analisis menggunakan data univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian besar 50 responden (37,3%) PUS memilih menggunakan alat kontrasepsi dengan metode modern. Sebagian besar 54 (40,3%) PUS memiliki pendidikan dasar, sebagian 46 (34,3%) PUS memiliki pengetahuan yang cukup dan baik, sebagian besar 72 (53,7%) memiliki status sosial yang rendah. Penelitian ini menghasilkan ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan nilai C=0,278, pengetahuan dengan nilai C=0,707 dan status sosial dengan nilai C=0,281 dengan pemilihan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur (PUS) di wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmat Kota Bengkulu Tahun 2016.
Copyrights © 2018