Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin
Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin | Vol. 7 No. 2 December 2021

WAHYU MENURUT WILLIAM MONTGOMERY WATT DAN FAZLUR RAHMAN

Jalaluddin, Mufti Labib (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Feb 2022

Abstract

Wahyu menempati posisi fundamental dalam sistem kepercayaan agama samawi dan pembahasan tentangnya amatlah panjang dan tak berkesudahan. Secara umum, wahyu dalam Islam dipahami “sebagai komunikasi antara Tuhan dengan manusia yang termanifestasikan dalam kitab suci Al-Qur’an yang disampaikan melalui malaikat Jibril secara eksternal di luar diri Nabi.” William Montgomery Watt dan Fazlur Rahman memiliki pemahaman yang agak berbeda. Watt melacak cara pewahyuan menggunakan teori collective unconscious sedangkan Rahman dengan pemahaman filsafat Islam. Hasilnya, keduanya cenderung menolak pewahyuan oleh malaikat secara eksternal dari luar diri Nabi sekaligus menolak penampakan malaikat dalam peristiwa tersebut sebagaimana yang diyakini mayoritas umat Islam sebab menurut mereka wahyu disampaikan melalui hati Nabi secara internal. Watt melihat wahyu Al-Qur’an sebagai hasil komunikasi dua arah, sementara Rahman memandang wahyu sebagai panduan tata tertib kosmis.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

una

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin is a journal published by the Faculty of Ushuluddin Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta. The journal is published twice annually (June and December) and consists of articles on Qur’anic studies and interpretation, hadith and Prophetic tradition, ...