Penelitian ini mengkaji representasi gender dalam program variety show di televisi Indonesia, dengan fokus pada marginalisasi perempuan serta peran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam pengawasan isi siaran. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode analisis dokumen sebagai teknik utama pengumpulan data. Sumber data utama berasal dari laporan resmi Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Tahun 2022 yang diterbitkan KPI, yang mengevaluasi berbagai program televisi—termasuk variety show—berdasarkan indikator seperti kepatuhan terhadap norma kesopanan, perlindungan anak, dan representasi gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak variety show masih mereproduksi stereotip gender tradisional, melalui objektifikasi seksual terhadap perempuan, humor seksis, serta penempatan perempuan dalam peran-peran yang emosional dan dekoratif. Representasi ini memperkuat logika male gaze, yang menempatkan perempuan sebagai objek visual dan bukan sebagai subjek aktif. KPI memang telah memberikan sanksi kepada beberapa program yang melanggar standar siaran, namun pengawasan cenderung bersifat reaktif dan belum menyentuh bentuk seksisme simbolik yang lebih halus dan sistemik. Perempuan jarang ditampilkan dalam peran intelektual atau otoritatif, dan lebih sering dimunculkan dalam narasi yang mendukung norma gender konservatif.
Copyrights © 2025