ANALISIS INITIAL PUBLIC OFFERING UNDERPRICING DAN KINERJA SAHAM PADA SEKTOR TEKNOLOGI DI BURSA EFEK INDONESIA

Hafidz, Nida Shaffitry
Tara, Nur Aida Arifah

JMM UNRAM (Jurnal Magister Manajemen Universitas Mataram)
Vol. 13 No. 1 (2024): JMM Februari 2024

This research aims to test the Initial Public Offering (IPO) Underpricing and Stock Performance on the Stock Listing Board of Technology Sector Companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The type of research used in this study is comparative research. The data collection method used is a survey sample with secondary data sources in the form of quantitative data processed using a paired sample t-test to test the difference in stock returns 5 days and 1 year after the IPO on the main listing board and using the Wilcoxon signed ranks test to test the difference in stock returns 5 days and 1 year after the IPO on the development, acceleration, and new economy listing boards with a sample of 27 technology sector companies. The research results indicate differences in stock returns 5 days after IPO on the main and development listing boards, while no differences were found on the acceleration and new economy listing boards. Furthermore, there were no differences in stock returns 1 year after IPO on the main, development, acceleration, and new economy listing boards. Penelitian ini bertujuan untuk menguji Initial Public Offering (IPO) Underpricing dan Kinerja Saham Terhadap Papan Pencatatan Saham Pada Perusahaan Sektor Teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian komparatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah sampel survey dengan sumber data sekunder berupa data kuantitatif yang diolah menggunakan uji paired sample t-test untuk menguji perbedaan return saham 5 hari dan 1 tahun setelah IPO pada papan pencatatan utama dan menggunakan uji  wilcoxon signed ranks test untuk menguji perbedaan return saham 5 hari dan 1 tahun setelah IPO pada papan pencatatan pengembangan, akselarasi dan ekonomi baru dengan sampel sebanyak 27 perusahaan sektor teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan return saham 5 hari setelah IPO pada papan pencatatan utama dan pengembangan, sedangkan pada papan pencatatan akselarasi dan ekonomi baru tidak terdapat perbedaan return saham 5 hari setelah IPO dan tidak terdapat perbedaan return saham 1 tahun setelah IPO pada papan pencatatan utama, pengembangan, akselarasi dan ekonomi baru