Penelitian ini bertujuan mengetahui pemaknaan interaksionisme simbolik dalam melakukan penetapan metode penilaian aset infrastruktur dalam mendukung kewajaran laporan keuangan. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan kritis dengan unit analisis. Metode pengumpulan data dengan teknik wawancara dan dukungan data sekunder lainnya. Teknik analisis data mengacu pada model interaktif. Hasil penelitian menemukan instansi telah melakukan metode penilaian dengan tepat dan benar. Penilaian aset infrastruktur menggunakan biaya perolehan, tetapi pada aset tanah penilaian dilakukan dengan nilai wajar. Penyimbolan dilakukan melalui tiga aspek analisis yaitu sintaktik, semantik dan pragmatik. Metode dengan penyimbolan ini memberikan manfaat bagi para pengguna dan mendukung kewajaran laporan keuangan sehingga mendapat opini wajar tanpa pengecualian dari BPK.
Copyrights © 2025