Ecoliteracy adalah level pemahaman siswa terhadap lingkungan dari aspek pengetahuan, sikap, perilaku, dan spirit terhadap lingkungan. Dalam implementasi pembelajaran berbasis ecoliteracy, maka seorang guru perlu mengelola pembelajarannya sesuai dengan muatan materi yang mengintegrasikan antara materi berbasis ecoliteracy dan materi mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Di MIN 2 Madiun, implementasi materi ecoliteracy dilakukan sejalan dengan pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup di dalam program adiwiyata. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pengintegrasian materi ecoliteracy pada mata pelajaran keagamaan yang dilakukan oleh guru MIN 2 Madiun pada RPP serta menganalisis aspek ecoliteracy yang ada pada RPP. Penelitian dilaksanakan melalui pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data adalah dokumentasi kurikulum serta guru penyusun kurikulum. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini selain peneliti sebagai instrumen utama adalah daftar dokumen serta pedoman wawancara. Hasil penelitian ini adalah: 1) integrasi materi ecoliteracy yang dilakukan di MIN 2 Madiun pada mata pelajaran keagaman dilakukan pada seluruh mata pelajaran keagamaan, yaitu Akidah Akhlak, Al-Qur’an Hadits, Fiqih, Bahasa Arab, dan SKI. Namun demikian tidak semua materi pada mata Pelajaran keagamaannya terintegrasi dengan muatan ecoliteracy. Materi ecoliteracy yang diintegrasikan meliputi: kebersihan-sanitasi-drainase, penanaman dan pemeliharaan pohon serta tumbuhan, kemudian konservasi air; 2) RPP mata pelajaran keagamaan yang mengintegrasikan materi ecoliteracy, telah mengimplementasikan aspek pengetahuan, sikap, tindakan, dan spirit pada komponen RPP yaitu pada komponen tujuan, materi, metode, langkah/kegiatan, sumber, dan evaluasi pembelajaran.
Copyrights © 2023