Latar Belakang: Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) merupakan pembesaran prostat pada pria yang bersifat jinak dengan keluhan utama yang sering dirasakan adalah Lower Urinary Tract Symptom (LUTS) di mana hal tersebut akan menganggu kualitas hidup penderita. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran karakteristik dari gejala LUTS pada pasien BPH di satu rumah sakit Indonesia Bagian Barat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik analisa data univariat. Populasi dari penelitian ini adalah pasien BPH rawat inap di satu rumah sakit Indonesia Bagian Barat pada September 2021-September 2022 dengan jumlah 73 rekam medis. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah tekniktotal sampling. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien BPH di satu rumah sakit swasta Indonesia Bagian Barat sebagian besar mengalami LUTS dengan karakteristik gejala LUTS Obstruksi sebanyak 74.0 % (54 pasien), keluhan terbanyak adalah hesitancy sebanyak 56.3 % dan gejala LUTS Iritasi sebanyak 65.8 % (48 pasien), keluhan terbanyak adalah dysuria sebanyak 66.7 %. Berdasarkan faktor risiko dari 73 rekam medis 54.8 % berusia 60-70 tahun, 52.1 % tidak obesitas, 37.6% tidak merokok, 30.1 % tidak konsumsi alkohol dan 78.1 % memiliki penyakit komorbid. Kesimpulan: Gejala LUTS merupakan karakteristik sebagian besar pasien BPH.
Copyrights © 2024