Banyak siswa SMK masih kurang pemahaman dasar tentang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan aplikasinya dalam dunia digital (Haryoko et al., 2024). Kurikulum SMK belum sepenuhnya mengakomodasi perkembangan AI, sehingga tidak selaras dengan kebutuhan industri (Octaviano et al., 2024). Keterbatasan fasilitas dan infrastruktur menghambat pembelajaran berbasis AI di sekolah (Firdiansyah, 2025). Di sisi lain, kompetensi guru dalam mengajar AI masih terbatas, memerlukan pelatihan intensif (Sudaryatno, 2025). Kurangnya pelatihan praktis juga mengurangi kemampuan siswa dalam mengimplementasikan AI (Darwis et al., 2024). Pengembangan soft skills seperti komunikasi dan problem-solving diperlukan untuk mendukung kolaborasi dalam proyek AI. Perlu adaptasi terhadap perubahan teknologi agar siswa dapat mengikuti tren industri (Microsoft.com, 2024). Penelitian ini menawarkan solusi holistik melalui pembaruan kurikulum, pelatihan guru, kolaborasi industri, dan pembelajaran berbasis proyek.
Copyrights © 2025