Pada akhir tahun 2019, Coronavirus SARS-CoV-2 muncul di Wuhan, sebuah kota di proviinsi Hubei China. Virus ini mewabah di kota Wuhan, Tiongkok, dan dengan cepat menyebar pada setiap negara diseluruh dunia. Energi listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama di masa pandemic Covid-19, masyarakat lebih sering berada di rumah, sekolah dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) atau online dan para karyawan bekerja dari rumah (Work From Home) yang tentunya sangat membutuhkan energi listrik, oleh karena itu PLN harus memperhatikan kualitas energi listrik yang disalurkan kepada masyarakat melalui jaringan distribusi. Suatu sistem distribusi tenaga listrik dikatakan andal apabila gangguan dan pemadaman yang terjadi dalam periode waktu tertentu di bawah angka indeks keandalan yang ditetapkan yaitu SAIFI (System Average Interruption Frequency Index) dan SAIDI (System Average Interruption Duration Index). Selama masa pandemi Covid-19 yaitu tahun 2019 – 2020, nilai kumulatif indeks keandalan SAIFI yaitu sebesar 0,2576, SAIDI sebesar 0,7731, CAIDI sebesar 3,0024, ASAI sebesar 0.00797585, dan ASUI sebesar 0.99202415. Untuk nilai indeks keandalan SAIFI dibawah nilai standar SPLN 68-2:1986 dan IEEE std 1366-2003 yang berarti sesuai dengan standar dan tidak melampaui standar. Nilai indeks keandalan SAIDI dibawah nilai standar SPLN 68-2:1986 dan IEEE std 1366-2003 yang berarti sesuai dengan standar dan tidak melampaui standar, sedangkan nilai indeks keandalan CAIDI dibawah nilai standar SPLN 68-2:1986 yang berarti sesuai dengan standar dan tidak melampaui standar dan diatas nilai standar IEEE std 1366-2003 yang berarti tidak sesuai dengan standar dan melampaui standar.
Copyrights © 2024