Abstrak : Museum Radya Pustaka Surakarta yang dinobatkan sebagai museum tertua di Indonesia. Museum Radya Pustaka memiliki potensi sebagai tujuan wisata serta budaya yang mengedukasi. Dilihat dari tujuan utama dibentuknya Museum radya Pustaka Surakarta adalah sebagai pusat informasi dan penyimpanan artefak sejarah dan budaya,namun Jumlah pengunjung yang datang ke Museum Radya Pustaka mengalami penurunan karena adanya masalah internal, seperti kurangnya pengenalan visual yang efektif serta penyajian informasi yang kurang baik tentang museum tersebut. sehingga kurang mendapatkan attention serta exposure dari wisatawan yang membuat pemahaman wisatawan maupun masyarakat menjadi minim dan menganggap Museum Radya Pustaka minim nilai sejarah dan budaya hingga dianggap sudah tutup. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta model yang analisis yang digunakan adalah AIDA. Sementara untuk teorinya menggunakan teori Identitas Visual, Media Promosi, Desain Komunikasi Visual. Hasil akhir dari penelitian ini adalah perancangan identitas visual Museum Radya Pustaka Surakarta sehingga dapat mengenalkan Kembali museum radya Pustaka SurakartaKata kunci: Identitas Visual, Media Promosi, Museum Radya Pustaka Surakarta, Sejarah, Budaya, Visual Brand
Copyrights © 2023