Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

DYNAMIC REPETITION KARAKTER RANGGA DALAM STICKER LINE "Alumni AADC Special stickers". Riky Azharyandi Siswanto; Mohamad Tohir
KalaTanda Vol 1 No 1 (2016): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v1i1.1365

Abstract

Aplikasi ponsel pintar LINE sebagai salah satu communication app (messenger) yang banyak diminati oleh pelbagai khalayak menawarkan emoji dalam bentuk yang lebih populer—biasa disebut dengan sticker. Sama seperti emoji, kelahiran sticker merupakan hasil percepatan ICT dalam “meringkas” komunikasi yang mengungkapkan perasaan (baca: emosi). Sticker LINE juga memiliki fungsi utama yaitu “peringkas komunikasi” dalam menggambarkan perasaan seseorang kepada orang lain dalam bentuk yang sederhana tetapi dapat dimaknai ke dalam beberapa level komunikasi. Karakter Rangga dalam rancangan sticker LINE "Alumni AADC Special stickers" diciptakaan sebagai media pendukung dari iklan LINE – Ada Apa Dengan Cinta Mini Drama (AADC 2014) yang terdapat di YouTube. Iklan tersebut memanfaatkan popularitas film Ada Apa Dengan Cinta (AADC 2002), maka image Rangga di benak pengguna layanan LINE adalah karakter Rangga yang terakumulasi dari film AADC 2002 & iklan LINE AADC 2014 (Mini Drama), dalam merancang Sticker LINE pengembangan karakter dipengaruhi oleh memori Visual yang berisi karakteristik/pengalaman dari kemampuan yang bersumber dari pengalaman visual, Akan tetapi sebagai rancangan sticker LINE Rangga dalam "Alumni AADC Special stickers" dirasa tidak merepresentasikan karakteristik yang tercitrakan dari film AADC 2002 dan iklan LINE AADC 2014, seharusnya image tokoh yang seharusnya dipertahankan sebagai satu identitas yang lekat di benak audience.
DYNAMIC IDENTITY PADA IDENTITAS TOKO BUKU GRAMEDIA TERHADAP PRINSIP CONTROLLED RANDOMNESS Riky Azharyandi Siswanto; Jasni Bin Dolah
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 4 No 01 (2019): Vol 04, No 01 (Maret 2019) demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v4i01.1971

Abstract

Sebagai konsep baru dalam desain grafis, Dynamic Identity memungkinan sebuah identitas seperti logo memiliki beberapa variasi secara acak. Konsep ini dikembangkan sebagai sebuah respon dari revolusi media digital yang berkembang dewasa ini, dynamic identity memungkinkan sebuah logo untuk mengubah bentuk, warna, dan bentuk secara acak. Akan tetapi variasi yang dihasilkan bisa saja terlalu luas, terlalu teracak dan tidak dapat dikontrol jika diaplikasikan tanpa seperangkat aturan yang dibuat oleh desainer untuk mengendalikan keacakan (Controlled Randomness). Oleh karena itu, pendekatan sistematis harus ada untuk menambahkan keacakan ke sistem identitas dinamis. Penelitian ini berfokus pada identitas merek Toko Buku Gramedia yang diyakini sebagai merek pertama dengan konsep Dynamic Identity di Indonesia, penelitan ini membahas bagaimana cara identitas merek baru Toko Buku Gramedia menggunakan Controlled Randomness dalam pengaplikasian identitas perusahaan tersebut. Penelitian ini mencoba menganalisa kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman bagi Gramedia dalam mengaplikasikan sistem ini. Data diperoleh dari wawancara dan analisa visual. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi referensi dalam merancang sistem identitas dinamis di Indonesia.
KEINDONESIAAN DALAM STIKER SOEKIRMAN TUKANG PARKIR Riky Azharyandi Siswanto; Lingga Agung
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 2 No. 1 (2017): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.887 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v2i1.1877

Abstract

Abstract Line Stickers is used in order to simplify texting communication in Line Messenger app. The message simplification will be more effective if the stickers design has a cultural value that suitable with the users. Because of that, in 2015, LINE messanger Indonesia held a competition on Line stikers Design contest with “Indonesian locality” as the theme. Among the 10 finalist choosen, Soekirman The Parkingman is the most interesting character due to the way the designer shows the “indonesian locality” in a very different way, compared to the common assumption on the theme. The Researchers saw the complexity on “power” and “knowledge” in the character. Soekirman The Parkingman is design upon a very unique value of Indonesian locality which is show the very “genuine “. Abstrak                                                              Stiker adalah salah satu peringkas pesan dalam messenger apps. Peringkasan pesan melalui stiker tersebut akan menjadi efektif jika stiker tersebut memiliki nilai kebudayaan yang sesuai dengan penggunanya. Oleh sebab itu, pada tahun 2015, LINEMessangerIndonesia mengadakan kompetisi desain karakter stiker yang bertema keindonesiaan.Dari 10 finalis yang terpilih, stiker Soekirman Si Tukang Parkir adalah stiker yang paling menarik perhatian karena menampilkan keindonesiaan melalui karakter Tukang Parkir. Stiker tersebut secara tidak langsung menampilkan sesuatu yang beda dalam visi keindonesian yang umum. Peneliti melihat adanya perkelidanan yang kompleks antara kuasa dan pengetahuan di dalamnya. Dengan kata lain,stiker Soekirman Si Tukang Parkir merupakan sebuah kontruksian berdasarkan kuasa dan pengetahuan keindonesiaan yang dianggap berbeda tersebut. Sehingga keindonesiaan yang ditampilkan secara subtil ke dalam bentuk stiker Line tersebut secara tidak langsung justru menampilkan keindonesiaan yang berbeda, bahkan yang ‘sesungguhnya’
Unraveling Aesthetics Tapestry: Mapping the Artistic Styles of Young Contemporary Artist in Bandung Agung, Lingga; Bastari, Rendy Pandita; Gumilar, Ganjar; Lionardi, Angelia; Siswanto, Riky Azharyandi
Mudra Jurnal Seni Budaya Vol 39 No 3 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31091/mudra.v39i3.2785

Abstract

Bandung thrives as a city deeply entrenched in its artistic progression, boasting a vibrant array of art institutions, galleries, collectives, and accolades in the axis of Indonesian contemporary art. Despite this flourishing landscape, the divergence of contemporary art from conventional aesthetics poses challenges in garnering public appreciation. Since the early 2000s, Bandung’s contemporary art scene has witnessed a proliferation of innovative expressions influenced by recent aesthetic philosophies, notably postmodernism, and characterized by diverse aesthetic idioms. However, despite these progressive strides, a notable gap persists between contemporary art in Bandung and its local community. This study utilizes qualitative methodologies, including Focus Group Discussions (FGD) and visual analysis, to probe the aesthetic nuances within Bandung’s contemporary art milieu. FGD sessions delve into aesthetic dialogues, institutional dynamics, and community perceptions, while visual analysis deciphers cultural symbols within socio-political contexts. The findings illuminate prevalent themes of parody, pastiche, kitsch, and cultural fusion, indicative of a profound exploration of Indonesian identity amidst the currents of globalization. Bandung young contemporary artists adeptly interweave traditional values with contemporary themes, infusing their works with tradition, religion, and locality elements. While defying rigid categorization, these creations unveil intriguing intersections deserving further scholarly inquiry. This research underscores Bandung’s contemporary art scene as a complex and diverse tapestry shaped by historical, political, and social dynamics. It emphasizes the importance of discursive meaning and social processes within the artistic medium, shedding light on the intricate interplay between artistic innovation and socio-cultural contexts within Bandung’s vibrant art landscape.
THE IMPACT OF MASS CUSTOMIZATION STRATEGIES ON USERS IN THE CONTEXT OF EXPRESSION, IDENTITY, AND SATISFACTION Yunidar, Dandi; Siswanto, Riky Azharyandi
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Idealog Vol 8 No 1
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/idealog.v8i1.6612

Abstract

: The homogeneity of mass products often results in anonymity and detachment from the objects that surround our lives, resulting in an ever-increasing demand for products with diverse tastes, preferences, and personalities. This study aims to identify the impact of customization strategies on customers in terms of self- expression, personal identity, and satisfaction. Conducted within the framework of mass customization theory, this study employs qualitative analysis by applying phenomenological research methods, thereby enabling us to explore customer views and gather invaluable insights. Research findings reveal that customers value a structured, sequential approach to customization, where clarity of the process increases their engagement and satisfaction. In addition, the decision-making process serves as a symbol of individuality. Elements such as the ability to personalize products, a wide range of design options, and the inclusion of aesthetic appeal not only increase customer satisfaction but also emphasize the important role aesthetics plays in customization. The conclusions in this study recognize customization as a powerful tool for facilitating individual relationships and self-expression in the realm of mass commodities. Furthermore, this study adds to knowledge in the field of product development and marketing, with an emphasis on the importance of product customization for them. Keywords: Customization; self expression; personal identity; mass product; user satisfaction.
Peran Brand Kolaborator Dalam Memperkuat Produk Kustom Interaktif - Studi Kasus Kolaborasi Uniqlo dengan Indomie, Tolak Angin dan Gojek. Siswanto, Riky Azharyandi; Yunidar, Dandi
Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/visualita.v12i1.10079

Abstract

This study discusses how brand collaborations can enhance personal relationship with customers through interactive custom product offerings. The focus of this analysis is the collaboration between Uniqlo, a Japanese retail clothing company, and three local Indonesian brands - Indomie, Tolak Angin, and Gojek. The findings of this research reveal that these collaborations not only produce unique custom products but also strengthen the relationship between brands and customers with interactive products, creating a more intimate and personal shopping experience. This study highlights the importance of the right partner selection for maximum results in collaborations, considering the relevance and value that each brand can offer. Therefore, this study examines what factors support the success of this collaboration from the perspective of the strength of the brands chosen by Uniqlo in this collaboration. Applying a phenomenological study approach, the conclusion drawn from this study affirms that inter-brand collaboration plays a crucial role in creating the interactivity of the series of product experiences offered.
Reading Amenk: The Grotesque Aesthetics of Reality Agung, Lingga; Bastari, Rendy Pandita; Gumilar, Ganjar; Lionardi, Angelia; Siswanto, Riky Azharyandi
Humanus Vol 23, No 1 (2024)
Publisher : Pusat Kajian Humaniora FBS Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/humanus.v23i1.125448

Abstract

In contemporary art, aesthetics serves as a medium for conveying complex societal and cultural messages. One artist who has masterfully harnessed this power is Mufti Priyanka (Amenk). His body of work is characterized by a unique and intriguing “grotesque aesthetics” that delves into various dimensions of everyday life. Through his art, Amenk provokes profound inquiries into the intricacies of our social realities. This research is dedicated to unraveling the aesthetics intricately woven into Amenk’s artworks, which seemingly offer genuine insights into the collective consciousness of a society grappling with the complexities of social norms and cultural identity. This study adopts a qualitative approach, examining Amenk diverse portfolio, encompassing paintings and graphics. Anchored in the framework of Derrida’s Deconstruction theory (1967), this approach involves a textual analysis, dissecting the conceptual distinctions that form the foundation of the text. By unveiling the inconsistencies and paradoxes inherent in the utilization of these concepts, the research sheds light on the intricate tapestry of Amenk’s artwork. Ultimately, Amenk’s body of work represents more than an exploration of cultural significance; it stands as a bold challenge to established norm, values, and even the truths.
PERANCANGAN BUKU SEBAGAI MEDIA INFORMASI MAKANAN- MINUMAN MANIS TERHADAP KARIES UNTUK ANAK-ANAK DI BANDUNG Yanila, Aida Gusti; Apsari, Diani; Siswanto, Riky Azharyandi
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makanan dan minuman manis merupakan sebuah hidangan yang dapatmenumbuhkan nafsu makan, menggugah selera dan banyak disukai oleh banyak usia,terutama anak-anak. Cita rasa manis yang berasal dari gula, madu dan sebagainyasayangnya dapat menimbulkan komplikasi yang merugikan bagi kesehatan gigi bila tidakterkontrol, contohnya adalah gigi berlubang atau Karies. Anak usia < 6 tahun cenderungrawan mengalami permasalahan tersebut karena kurangnya pendampingan Orang Tuadalam asupan makan dan minuman—cemilan, serta kebiasaan menjaga kesehatan gigi dikehidupan sehari-hari. Dampaknya dapat membuat anak mengalami kehilangan dayakunyah, juga mengganggu perkembangan anak pada masa golden age. Strategipendekatan yang dilakukan dalam memberikan edukasi adalah sebuah saranapembelajaran yang sekaligus dapat melatih motorik halus anak usia dini. Penelitian yangsudah dilakukan menggunakan metode kualitatif yang berlandaskan teori DesainKomunikasi Visual dengan olahan data yang diperoleh melalui kegiatan observasi,wawacara pada narasumber terkait, dan studi pustaka mengenai makanan dan minumanmanis, karies, dan perkembangan anak usia dini. Hasil akhir dalam penelitian ini adalahsebuah perancangan buku Pop-up sebagai cara memperkenalkan topik makanan danminuman manis terhadap karies (gigi berlubang). Media edukasi interaktif dipilih sebablebih mudah diterima dan menarik perhatian anak-anak. Keywords: children, sweet food and drink, caries, dental care, pop-up book
PERANCANGAN ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI MEDIA INFORMASI DAN NAVIGASI DESTINASI AGROWISATA GUNUNG MAS KABUPATEN BOGOR Abdillah, Rifqy; Siswanto, Riky Azharyandi; Apsari, Diani
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agrowisata N8 Gunung Mas, terletak di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogoradalah salah satu destinasi agrowisata yang populer di Indonesia selama puluhan tahun.Agrowisata Gunung Mas menawarkan keunggulan alam yang asri dan alami. Lebih darisekadar perkebunan teh, Agrowisata Gunung Mas menawarkan beragam fasilitas menarik.Namun, saat ini tempat wisata tesebut masih dianggap sebagai unit bisnis BUMN yangkuno bila dibandingkan dengan pesaingnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwaAgrowisata N8 Gunung Mas menghadapi beberapa masalah. Salah satu masalah utamaadalah kurang efektifnya prasarana penyampaian informasi dan navigasi yang membuatbanyak pengunjung kebingungan dan kesulitan menemukan arah. Media informasi dannavigasi di Agrowisata N8 Gunung Mas pun masih kurang tertata dan terbatas. Akibatnya,pengunjung kesulitan dalam beraktifitas dan tidak efisien. Signage dan wayfinding dibeberapa titik juga memprihatinkan karena menggunakan bahan seadanya dan tidakmencerminkan identitas serta citra Agrowisata N8 Gunung Mas. Berdasarkan fenomenayang terjadi, dapat disimpulkan bahwa Agrowisata N8 Gunung Mas membutuhkanperancangan ulang Environmental Graphic Design berupa signage dan wayfinding. Melaluiperancangan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan pengalamanpengunjung juga dapat memperkuat identitas dan citra Agrowisata N8 Gunung Mas. Kata kunci: agrowisata gunung mas, identitas merek, environmental graphic design,signage, dan wayfinding
PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL USAHA MIKRO ES PUTER PAK KADIR DI KEDIRI Sebagai Upaya Meningkatkan Penjualan dan Memberdayakan UMKM Salsabila, Shafa’ Rana; Siswanto, Riky Azharyandi; Apsari, Diani
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Es Puter merupakan salah satu dari sekian jenis es krim tradisional yang muncul sebagai alternatif terhadap es krim pada masa penjajahan Belanda, diperkenalkan oleh masyarakat Indonesia dengan bahan utama yang terjangkau. Bisnis es puter di kediri sudah tidak terlalu banyak ditemui. Namun, Es Puter Pak Kadir di Kediri berhasil berdiri sejak tahun 1970 hingga sekarang dan masih menjadi tonggak ekonomi bagi keluarga. Es Puter Pak Kadir mengalami penurunan drastis dalam pendapatan usaha ini karena larangan acara besar sejak masa pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk merancang identitas visual menggunakan metode kualitatif. Data yang didapatkan dari observasi, wawancara, dan studi pustaka akan diolah dan di analisis dengan menggunakan metode analisis matriks dan analisis SWOT. Berdasarkan analisis data dapat diimplementasikan pada perancangan identitas visual yang memenuhi kaidah desain grafis namun tetap menyesuaikan dengan kebutuhan Es Puter Pak Kadir sebagai pemikat konsumen. Kata kunci: es puter, identitas brand, identitas visual, penjualan, promosi