Diskriminasi terhadap pasangan selain pasangan heteroseksual masih menjadiisu nyata di Indonesia, di mana kebencian dan ujaran diskriminatif tak hanya berasal darimasyarakat umum, tetapi juga dari beberapa tokoh pemerintahan. Kajian ini fokus padadiskriminasi sosial yang dialami oleh pasangan non-heteroseksual, termasuk penolakanhak hukum, tekanan sosial, dan stigma. Dengan tujuan mengungkap konsekuensi pahamheteronormatif yang menjadikan hubungan di luar norma heteroseksual sebagaipenyimpangan. Melalui pendekatan sosiologis, kajian ini mengeksplorasi bagaimanaheteronormativitas memperkuat pandangan masyarakat terhadap pasangan nonheteroseksual,bahkan melegitimasi tindakan diskriminatif. Melalui proses kajian inimenghasilkan karya berupa instalasi patung kawat yang merepresentasikan pengaruhpaham heteronormatif. Instalasi ini merefleksikan keinginan untuk bersatu namunterhambat oleh rasa takut akan diskriminasi. Melalui seni patung kawat, tujuannya adalahmeningkatkan kesadaran mengenai dampak diskriminasi dan mendorong masyarakatuntuk menciptakan lingkungan inklusif dan adil tanpa memandang orientasi seksual. Kata Kunci : Diskriminasi, Heteronormativitas, Instalasi seni, Patung Kawat.
Copyrights © 2024