Likuiditas merupakan aspek penting yang dapat menjembatani pengaruh faktor-faktor keuangan internal terhadap profitabilitas bank dan untuk itu, manajemen perbankan perlu mengoptimalkan pengelolaan kas, modal, dan risiko kredit dalam rangka memperkuat kinerja keuangan secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perputaran kas, kecukupan modal, risiko kredit, dan efisiensi operasional terhadap profitabilitas dengan likuiditas sebagai variabel intervening pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2022–2023. Profitabilitas diukur menggunakan return on assets (ROA), likuiditas menggunakan loan to deposit ratio (LDR), perputaran kas menggunakan cash turnover (CTR), kecukupan modal menggunakan capital adequacy ratio (CAR), risiko kredit menggunakan Non-Performing Loan (NPL), dan efisiensi operasional menggunakan rasio BOPO. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi data panel serta uji sobel untuk menguji pengaruh tidak langsung. Sampel penelitian terdiri dari 44 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI dengan periode pengamatan selama dua tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perputaran kas dan risiko kredit berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sementara itu, kecukupan modal dan efisiensi operasional tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap ROA dan terbukti memediasi pengaruh perputaran kas dan kecukupan modal terhadap profitabilitas. Namun, tidak ditemukan efek mediasi likuiditas terhadap pengaruh risiko kredit dan efisiensi operasional terhadap ROA.
Copyrights © 2026