Femina Jurnal Ilmiah Kebidanan
Vol. 4 No. 2 (2024): Desember

Pencegahan depresi postpartum: Review dan rekomendasi

Veri, Nora (Unknown)
Lajuna, Lia (Unknown)
Dewita (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Dec 2024

Abstract

Perbaikan kesehatan ibu postpartum dan bayi adalah salah satu prioritas pembangunan kesehatan di Indonesia. Postpartum/puerperium merupakan waktu yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ reproduksi seperti yang saat sebelum hamil. Serangkaian proses persalinan yang terjadi pada seorang wanita dapat menimbulkan terjadinya perubahan, baik itu perubahan secara fisiologis maupun perubahan secara psikologis. Manifestasi klinis pada depresi postpartum meliputi ketegangan emosional, perubahan suasana hati, rasa bersalah, agitasi, insomnia, mudah tersinggung, kecemasan, gangguan depresi, dan kebingungan yang ditandai dengan penarikan diri, sifat mengganggu, permusuhan, dan tidak menanggapi isyarat bayi. Bayi juga dapat menderita gangguan kinerja kognitif, fungsi eksekutif, kecerdasan, dan perkembangan bahasa. Depresi postpartum memiliki dampak jangka  panjang untuk kesehatan mental ibu dan pada perkembangan fisik, kognitif dan sosial anak-anak. Tindakan pencegahan dapat dilakukan melalui perencanaan kehamilan, konseling prakonsepsi, skrining depresi postpartum, aktivitas fisik, IMD, masase effleurage, terapi musik dan aromaterapi. Pencegahan depresi postpartum melalui skrining sebaiknya dilakukan pada masa kehamilan untuk mencegah terjadi depresi pada masa postpartum. Beberapa tindakan pencegahan dapat dilakukan sesuai rekomendasi dalam artikel ini. Sangat dianjurkan untuk melakukan skrining depresi postpartum sebagai pencegahan depresi.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

femina

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

FJK menerima manuskrip dari hasil penelitian bidang keilmuan kebidanan, yang meliputi: kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, bayi dan balita, masa remaja, Keluarga Berencana (KB), klimakterium, komunitas kebidanan, pendidikan kebidanan dan terapi komplementer dalam ...