Manajemen perubahan merupakan strategi penting dalam meningkatkan daya saing dan efisiensi operasional pada usaha kecil dan menengah (UKM), termasuk dalam industri produksi makanan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen perubahan dalam usaha produksi tahu STB Parak Karakah serta dampaknya terhadap produktivitas, efisiensi tenaga kerja, kepuasan karyawan, dan inovasi bisnis. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen perubahan, yang meliputi peningkatan keterampilan tenaga kerja, optimalisasi komunikasi internal, serta inovasi strategi pemasaran, memberikan dampak positif terhadap produktivitas dan stabilitas usaha. Karyawan menjadi lebih terlibat dalam proses produksi, komunikasi antara pemilik usaha dan tenaga kerja semakin terbuka, serta efisiensi dalam penggunaan sumber daya meningkat. Meskipun terdapat tantangan dalam proses perubahan, seperti resistensi tenaga kerja dan keterbatasan modal, pendekatan bertahap yang berbasis komunikasi efektif dan penguatan budaya organisasi berhasil mengurangi hambatan tersebut. Temuan ini menegaskan bahwa implementasi manajemen perubahan tidak hanya meningkatkan efisiensi bisnis, tetapi juga berkontribusi terhadap kesejahteraan tenaga kerja dan keberlanjutan usaha. Oleh karena itu, diperlukan komitmen jangka panjang dan sistem evaluasi berkala agar perubahan yang diterapkan dapat berjalan secara konsisten dan memberikan manfaat dalam jangka panjang.
Copyrights © 2025