<![CDATA[Berpikir matematis merupakan keterampilan kognitif esensial yang harus dikembangkan sejak pendidikan dasar guna meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, analisis, dan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas metode inovatif dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar, yang mencakup pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning/PBL), pendekatan inkuiri, serta integrasi teknologi dalam meningkatkan keterampilan berpikir matematis siswa. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode inovatif secara signifikan meningkatkan pemahaman konseptual siswa serta keterampilan berpikir analitis dibandingkan dengan metode pembelajaran tradisional berbasis instruksi langsung. Data kuantitatif dari tes diagnostik menunjukkan peningkatan skor yang lebih besar pada siswa yang menggunakan metode inovatif dibandingkan dengan mereka yang belajar melalui metode konvensional. Selain itu, integrasi teknologi dalam pembelajaran memungkinkan siswa memahami konsep matematika yang kompleks secara lebih interaktif dan intuitif. Namun, tantangan dalam implementasi metode inovatif ini meliputi kesiapan guru dalam mengadopsi strategi pembelajaran yang lebih eksploratif serta keterbatasan infrastruktur di beberapa sekolah. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang mendukung pelatihan berkelanjutan bagi guru serta peningkatan akses terhadap teknologi pendidikan guna memastikan efektivitas penerapan metode inovatif dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar.]]>
Copyrights © 2025
