Keterampilan dasar pertolongan pertama pada korban kegawat-daruratan sehari-hari maupun bencana untuk calon perawat sangat penting dan krusial, karena keterampilan ini harus dimiliki oleh semua orang untuk mencegah cedera dan meningkatkan kualitas hidup dan terhindar dari kematian dengan waktu yang kritis bagi korban terutama pada kasus-kasus yang terjadi di pra fasilitas pelayanan kesehatan. Mahasiswa keperawatan adalah calon perawat yang dipersiapkan untuk memberikan pelayanan kesehatan lansung ke masyarakat, dan juga harus mempunyai kemampuan sebagai pelatih dalam kegiatan emergensi untuk transfer of knowledge and skill pada masyarakat untuk meningkatkan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan terutama tindakan untuk mengatasi masalah gawat darurat. Tujuan pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan calon perawat yang akan terjun di masyarakat terampil melakukan pelatihan kepada masyarakat untuk tindakan emergensi penyelamatan korban meliputi, pemahaman tentang pertolongan pertama, keterampilan membuka jalan dan mempertahankan kepatenan jalan nafas, keterampilan membebaskan sumbatan jalan nafas tanpa alat dengan tindakan Back Blow, Heimlich Maneuver, dan Chest Thrust pada Pasien Sadar dan Tidak Sadar, keterampilan melakukan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation), penanganan luka dan pendarahan serta penanganan korban pingsan (Syncope). Metode pembelajaran yang digunakan adalah simulasi dan demontrasi dengan melipatkan tenaga ahli dari Gadar Medik Indonesia yang sudah berpengalaman dalam pelayanan emergensi di masyarakat luas
Copyrights © 2024