Budaya 5R di Industri Kedirgantaraan merupakan budaya yang dijalankan setiap hari, hal ini dikarenakan Industri Penerbangan mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi seluruh Stakeholder Perusahaan. Budaya 5R ini perlu diadaptasi untuk dilaksanakan di Industri Kecil Menengah (IKM) Logam. Permasalahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di sektor informal seperti Industri Kecil Menengah (IKM) logam umumnya belum terakses dengan baik, hal tersebut dapat menghambat pelaksanaan K3 Lingkungan Kerja. Faktor utama penyebab kurangnya pemahaman terhadap persoalan K3 tersebut adalah karena kurangnya informasi yang cukup jika dibandingkan dengan industri sejenis di sektor formal yang secara institusional lebih jelas dibentuk secara formal, ada perjanjiaan ketenagakerjaan, dan program K3 sudah terkonsep dan teraplikasi dengan baik. Salah satu upaya untuk menjamin dan melindungi K3 tenaga kerja melalui pengendalian lingkungan kerja dan higiene sanitasi di tempat kerja adalah dengan pendekatan yang lebih sederhana dengan menggunakan konsep 5R
Copyrights © 2024