Mochi merupakan kue tradisional Jepang yang terbuat dari tepung ketan dan bertekstur kenyal yang saat ini banyak digemari berbagai kalangan usia, terutama generasi muda. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan mochi dengan penambahan labu kuning dan waktu pengukusan yang tepat dan dapat diterima panelis. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan menggunakan dua faktor dengan dua kali ulangan. Faktor perlakuan pada penelitian ini yaitu variasi penambahan labu kuning 30 g, 45 g, dan 60 g dan variasi waktu pengukusan 20 menit, 25 menit, dan 30 menit. Analisis data statistik menggunakan univariate dilanjutkan menggunakan ANOVA dan Duncan's Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara variasi penambahan labu kuning dan waktu pengukusan terhadap warna L, a*, b*, dan tekstur mochi. Mochi yang disukai yaitu mochi dengan variasi penambahan labu kuning sebanyak 60 g dan waktu pengukusan selama 25 menit yang menghasilkan kadar air 57,84 %, kadar abu 0,11 %, kadar lemak 5,80 %, kadar protein 1,41 %, karbohidrat 34,84 %, beta karoten 17,77 µg/g, dan aktivitas antioksidan 2,83 %RSA.
Copyrights © 2024