<![CDATA[Ketersediaan stok yang optimal merupakan faktor krusial dalam menunjang kelancaran operasional dan kepuasan pelanggan. Permasalahan umum yang terjadi adalah ketidaksesuaian antara hasil forecasting (peramalan) dan realisasi permintaan yang menyebabkan kelebihan atau kekurangan stok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara hasil forecasting dengan ketersediaan stok barang di lingkungan perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis korelasi Pearson dan uji signifikansi, menggunakan data historis permintaan dan hasil forecasting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara akurasi forecasting dengan tingkat ketersediaan stok. Semakin akurat forecasting dilakukan, semakin optimal ketersediaan stok dapat dijaga. Pembahasan juga mencakup faktor-faktor yang memengaruhi deviasi peramalan. Kesimpulannya, peningkatan kualitas metode forecasting sangat disarankan untuk meminimalkan risiko ketidakseimbangan stok. Saran penelitian ke depan adalah pengembangan sistem forecasting berbasis machine learning guna meningkatkan akurasi.]]>
Copyrights © 2025
