Industri pertambangan batu bara memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia, mengingat kontribusinya yang substansial terhadap penerimaan negara serta profitabilitas korporasi. Kendati demikian, fluktuasi harga komoditas dan perubahan dinamika pasar global menghadirkan tantangan tersendiri bagi perusahaan dalam menjaga stabilitas kinerja finansialnya, khususnya dalam aspek profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak kebijakan dividen serta pertumbuhan penjualan (sales growth) terhadap tingkat profitabilitas perusahaan batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020 hingga 2023. Dalam studi ini, profitabilitas diukur menggunakan Return on Assets (ROA), sedangkan kebijakan dividen direpresentasikan melalui Dividend Payout Ratio (DPR). Pendekatan penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif dengan metode asosiatif. Sebanyak 44 laporan keuangan perusahaan batu bara dipilih sebagai sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda yang diolah menggunakan perangkat lunak statistik. Hasil temuan menunjukkan bahwa kebijakan dividen berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan, sedangkan pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan. Hasil penelitian ini memperkuat bukti bahwa kebijakan dividen memiliki peran krusial dalam mendorong peningkatan profitabilitas perusahaan, sementara peningkatan penjualan belum tentu menghasilkan profitabilitas yang lebih tinggi. Studi ini memberikan wawasan strategis bagi pihak manajemen dalam menentukan kebijakan distribusi laba dan strategi ekspansi penjualan di masa mendatang.
Copyrights © 2025