Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model pembelajaran matematika kinestetik berbasis permainan tradisional terhadap pemahaman konsep perkalian dan pembagian siswa kelas II Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi experiment), menggunakan desain pretest-posttest control group design. Subjek penelitian terdiri dari 30 siswa kelas II SDN 3 Lape tahun ajaran 2024/2025 semester genap, yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen yang mendapatkan pembelajaran kinestetik berbasis permainan tradisional (15 siswa), dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional (15 siswa). Instrumen penelitian meliputi tes pemahaman konsep, lembar observasi aktivitas kinestetik, serta wawancara guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep pada kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol. Nilai rata-rata pretest dan posttest pada kelompok eksperimen meningkat dari 60,4 menjadi 80,5 (gain score 20,1), sedangkan pada kelompok kontrol meningkat dari 61,1 menjadi 71,2 (gain score 10,1). Hasil uji-t menunjukkan t hitung = 5,72 t tabel = 2,05 dengan p = 0,000 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Observasi aktivitas siswa menunjukkan kategori “sangat tinggi” dengan skor rata-rata 3,65. Wawancara dengan guru dan siswa mengonfirmasi bahwa pembelajaran kinestetik berbasis permainan tradisional meningkatkan motivasi, partisipasi, serta pemahaman konsep matematis secara bermakna
Copyrights © 2025