ABSTRACT This research aims to improve learning activities, cooperative skills, and student learning outcomes through the application of a combination of Problem Based Learning, Team Games Tournament, and Course Review Horray models in IPAS learning. This research was conducted as a Classroom Action Research (CAR) with a focus on qualitative approaches and descriptive methods, which was carried out in 4 meetings with 28 students in grade IV of SDN Pasar Lama 1 Banjarmasin. Data collection was carried out through observation and interviews. The results showed an increase in all aspects studied: Teacher activity increased from 87.50% in the first meeting to 100% in the last meeting, student activity from 57.69% in the first meeting, to 92.31% in the last meeting. Cooperation skills from 46.15% at the first meeting, to 92.31% at the last meeting. Likewise, the aspect of learning outcomes went from 34.61% at the first meeting, to 88.46% at the last meeting. These findings show that the application of the LENTERA learning model is effective in increasing student activity, cooperation skills and student learning outcomes. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar, keterampilan kerja sama, dan hasil belajar siswa melalui penerapan kombinasi model Problem Based Learning, Team Games Tournament, dan Course Review Horray dalam pembelajaran IPAS. Penelitian ini dilakukan sebagai Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan fokus pada pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan pada siswa kelas IV SDN Pasar Lama 1 Banjarmasin sebanyak 28 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada seluruh aspek yang diteliti: Aktivitas guru meningkat dari 87,50% pada pertemuan pertama menjadi 100% pada pertemuan terakhir, aktivitas siswa dari 57,69% pada pertemuannpertama, menjadi 92,31% pada pertemuan terakhir. Keterampilan kerja sama dari 46,15% pada pertemuan pertama, menjadi 92,31% pada pertemuan terakhir. Begitupula dengan aspek hasil belajar dari 34,61% pada pertemuani pertama, menjadi 88,46% pada pertemuan terakhir. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran LENTERA efektif dalam meningkatkan keaktifan siswa, keterampilan kerjasama dan capaian hasil belajar siswa.
Copyrights © 2025