Konsep berpikir di era digital adalah dengan menggunakan klasifikasi-klasifikasi tertentu atau biasa disebut dengan mind mapping. Konsep berpikir ini sangat mendukung pola hyper-learning dalam pembelajran. Penggunaan mind mapping di dalam kelas sudah banyak digunakan dan diteliti oleh peneliti sebelumnya. Studi komparatif ini membandingkan dua alat mind mapping manual dan instan berbasis digital dengan pendekatan artifiacial intelligence. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dua alat presentasi mind mapping berbasis digital dan articifial intelligence menggunakan coggle dan mapify dalam menunjang kemampuan hyper-learning. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah studi literatur kualitatif dengan analisis data studi pustaka. Analisis data menggunakan analisis naratif dengan memahami dan menginterpretasikan makna, struktur dan konten narasi dari sumber yang diambil. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan mind mapping berbasis artificial intelligence dengan alat mapify dianggap lebih efektif dalam mendukung kemampuan hyper-learning khususnya kemampuan kognitif, meskipun demikian perlu adanya edukasi terkait kesadaran manusia akan potensi masalah yang akan terjadi terhadap penggunaan artifiacial intelligence.
Copyrights © 2025