Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana kemampuan berpikir kritis dipengaruhi oleh model belajar inkuiri terbimbing yang diterapkan dengan media interaktif kepada peserta didik Fase F SMAN 9 Sijunjung pada materi sistem pertahanan tubuh. Desain yang digunakan penelitian ini adalah posttest only control group design dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian meliputi dua kelas, yaitu kelas eksperimen (XI.F1) dan kelas kontrol (XI.F2), dilakukan melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa soal essay yang disusun berdasarkan lima indikator berpikir kritis menurut Ennis (1985) yang telah melewati uji validitas dan memiliki nilai validitas empiris sebesar 0,76 (sangat tinggi). Data dianalisis menggunakan uji independent sample t-test, dan nilai signifikansi (2-tailed) yaitu 0,000 yang membuktikan adanya perbedaan yang jelas antara kedua kelompok (p < 0,05). Rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik pada kelas eksperimen mencapai 69,7%, lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang hanya memperoleh 44,2%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media interaktif berdampak signifikan pada peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Copyrights © 2025