Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas media pembelajaran PhET Simulation dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMP pada materi pecahan. Masalah utama yang mendasari penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pmebelajaran matematika, khususnya materi pecahan, di SMPN 1 Jeumpa. Kondisi ini diidentifikasi sebagai dampak dari metode dan media pembelajaran yang kurang bervariasi, yang cenderung menciptakan suasana belajar monoton. Pendekatan kuantitatif dengan desain one-group pretest-posttest digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian terdiri dari 18 siswa kelas VII Mawar, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen tes berupa pretest dan posttest, masing-masing terdiri dari 5 soal uraian. Analisis data dilakukan dengan uji non-parametrik Wilcoxon Signed Ranks Test, setelah uji normalitas menunjukkan data posttest tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa setelah penerapan media PhET Simulation. Pada hasil pretest, tidak ada siswa yang mencapai ketuntasan, namun setelah intervensi, 10 dari 18 siswa berhasil mencapai ketuntasan pada hasil posttest. Uji Wilcoxon Signed Ranks Test menghasilkan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,000 (< 0,05), yang secara statistik mengkonfirmasi adanya peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan. Penelitian menunjukan bahwa penggunaan media pembelajaran PhET Simulation efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMP pada materi pecahan. Media ini tidak hanya berhasil mengatasi kejenuhan siswa, tetapi juga memfasilitasi pemahaman konsep abstrak melalui pendekatan interaktif dan eksploratif. Meskipun ada tantangan terkait ketersediaan perangkat dan jaringan, solusi praktis dapat diterapkan, seperti pengunduhan simulasi atau penggunaan proyektor.
Copyrights © 2025