Pembelajaran fikih di Madrasah Tsanawiyah (MTs), khususnya pada kelas IX, sering kali bersifat teoritis dan kurang aplikatif. Salah satu materi penting adalah al-intifa’ fil ‘aqdi, yang mencakup ‘ariyah (pinjam-meminjam) dan wadi’ah (titipan), dua akad yang sangat relevan dengan kehidupan sosial peserta didik. Penelitian ini bertujuan mengembangkan materi ajar fikih pada tema ‘ariyah dan wadi’ah agar lebih mendalam, kontekstual, dan mudah dipahami oleh peserta didik. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R\&D) dengan mengadaptasi model Borg & Gall, meskipun hanya diterapkan pada tiga tahap awal: studi pendahuluan, perencanaan, dan pengembangan produk. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa materi yang telah dimodifikasi lebih lengkap, disertai contoh konkret, dalil syar’i, ilustrasi visual, serta evaluasi yang menyentuh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Materi juga disesuaikan dengan karakteristik remaja awal sehingga lebih komunikatif dan aplikatif. Implikasi dari penelitian ini adalah tersedianya bahan ajar fikih yang mampu meningkatkan pemahaman, sikap, dan tanggung jawab peserta didik dalam menjalankan prinsip-prinsip muamalah Islam secara nyata. Selain itu, guru memperoleh dukungan materi yang transformatif dan integratif untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif dan bermakna.
Copyrights © 2025