Jurnal Ketahanan Nasional
Vol 14, No 1 (2009)

Penataan Kepartaian Dalam Sistem Politik Demokratis

Prayudi Prayudi (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Apr 2016

Abstract

Di tengah meluasnya iklim kebebasan dan tuntutan partisipasi politik rakyat, sikap kritis terhadap keberadaan partai politik terlihat justru semakin menunjukkan gejala yang kurang menguntungkan. Dua kali penyelenggaraan Pemilu setelah memasuki era yang disebut sebagai reformasi, yaitu Pemilu 1999 dan Pemilu 20041, menunjukkan adanya sebuah fenomena tentang semakin meningkatnya suara protes dari rakyat atau seringkali disebut sebagai golput (golongan putih). Meski pun terda pat masalah administrasi pemilu dan kemungkinan sebab teknis lain berupa kendala di dalam din pemilih itu sendiri dalam men ggunakan halcnya, fenomena politik golput yang men guat jelas merupakan isyarat yang harus atau sangat penting diperhatikan perkembangannya. Perhatian tersebut adalah terkait dengan faktor-faktor ketidakpuasan yang berada di belakangnya, terutama dalam konteks opini menyangkut performance partai politik dalam men gemban nilai-nilai demokrasi atau kedaulatan rakyat.

Copyrights © 2009